Sabtu, Maret 22, 2025
spot_img
BerandaDisbudpar AcehAceh Ramadhan Festival Resmi Dibuka

Aceh Ramadhan Festival Resmi Dibuka

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, secara resmi membuka Aceh Ramadhan Festival 2025 yang berlangsung di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu sore (12/3/2025).

Festival tahunan ini menghadirkan 50 tenant UMKM yang disediakan oleh Bank Aceh Syariah. Para pelaku UMKM ini menjajakan kuliner khas Aceh, fesyen, serta produk kerajinan tangan.

Selain itu, berbagai lomba, pameran, dan pertunjukan seni budaya Islami turut memeriahkan acara yang akan berlangsung hingga 17 Maret 2025.

Ketua Panitia Aceh Ramadhan Festival 2025, Almuniza Kamal, menyampaikan bahwa festival ini kembali masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, kalender event nasional dari Kementerian Pariwisata RI.

“Event ini selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat nasional dan membuktikan bahwa Aceh semakin diakui sebagai destinasi unggulan berbasis budaya dan religi di Indonesia,” ujarnya.

Almuniza juga menegaskan bahwa penyelenggaraan festival ini terwujud berkat kolaborasi Pemerintah Aceh dengan berbagai dinas serta dukungan lembaga keuangan dan pihak pertamina di Aceh. Ia berharap festival ini dapat terus berkembang dan pada tahun depan bisa naik kelas menjadi event bertaraf internasional.

Sementara itu, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Aceh Ramadhan Festival yang telah memasuki tahun ke-7 ini menjadi bagian dari agenda tahunan yang bertujuan untuk memperkuat syariah Islam serta membangkitkan sektor ekonomi kreatif di Aceh.

Muzakir Manaf bersama Forkopimda Aceh lainnya usai membuka Aceh Ramadhan Festival di halaman Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin sore (12/3/2025). (Foto/Kia)

“Kita bersyukur bahwa Aceh Ramadhan Festival kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata RI 2025, semakin mengukuhkan Aceh sebagai destinasi wisata syariah,” ungkapnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya promosi pariwisata dengan menunjukkan keramahan khas Aceh agar semakin menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Pariwisata di Aceh tidak perlu mengeluarkan modal banyak, cukup menjual senyum dan ramah-tamah. Insya Allah, mari kita bersama-sama memajukan pariwisata Aceh agar semakin banyak wisatawan yang datang dan berinvestasi di daerah kita,” tambahnya.

Lebih lanjut, Muzakir Manaf juga menyinggung tentang peluang Aceh dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Dengan jarak yang lebih dekat ke Arab Saudi dibandingkan Jakarta, ia berharap keberangkatan jemaah haji dan umrah seluruh Indonesia bisa melalui Aceh.

Dalam kesempatan yang sama, Mualem juga meluncurkan Khazanah Piasan Nanggroe 2025 yang memuat 42 event kebudayaan dan pariwisata Aceh sepanjang 2025 di berbagai kabupaten/kota. Dimana Aceh Ramadhan Festival masuk salah satu di antaranya.

Karena itu, Mualem mengajak semua pihak berkolaborasi dan saling menopang untuk menyukseskan seluruh event tersebut. Ia optimis Aceh lebih maju di masa yang akan datang.

“Kunci utama dari keberhasilan festival ini adalah semangat kolaborasi. Dengan bekerja bersama dan saling menopang, kita optimis Aceh akan semakin maju,” tutupnya.

Acara pembukaan Aceh Ramadhan Festival ini turut dihadiri oleh Direktur Event Daerah Kementerian Pariwisata RI, Reza Fahlevi, Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, Plt. Dirut Bank Aceh, Hendra Supardi, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, serta unsur Forkopimda lainnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER