Suka Makmue (Waspada Aceh) – Sebuah abutmen jembatan yang menghubungkan antara Desa Alue Buloh-Latong, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, dilaporkan putus total diterjang banjir akibat meluapnya aliran Sungai (Krueng) Nagan Raya.
Akibatnya, aktifitas ribuan masyarakat di wilayah itu terganggu dan nyaris terkurung akibat abutmen yang ambruk.
Sebelumnya pada tahun 2017 lalu, abutmen jembatan tersebut juga ambruk akibat terjangan banjir. Kini musibah serupa kembali terulang sehingga hal ini sangat dikeluhkan warga.
Kepala Desa Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, Marzuki, yang ditanyai Waspadaaceh.com, Rabu malam (31/10/2018) mengatakan, dampak dari putusnya abutmen jembatan di kawasan ini, telah mengakibatkan aktivitas warga terganggu.
Untuk melancarkan aktivitas masyarakat, dia bersama warga berusaha membuat jembatan darurat. Sebab setiap hari warga di sini melintasi jembatan untuk mengangkut aneka hasil kebun untuk dijual ke ibukota kecamatan maupun ibukota kabupaten.
Marzuki mengaku pihaknya sudah pernah melaporkan persoalan ini kepada pihak terkait. Tetapi hingga kini belum mendapatkan respon.
Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Hamidi, membenarkan pihaknya sudah menerima laporan terkait kerusakan abutmen jembatan, di lintasan Desa Alue Buloh-Latong, Kecamatan Seunagan.
“Masih dilakukan pengecekan, saya sudah menurunkan tim untuk memastikan bagaimana penanganan selanjutnya,” kata Hamidi singkat. (b01/ded)