Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ketua PWI Aceh Tenggara yang juga wartawan Harian Waspada Medan, Abadi Selian, telah menemui janjinya kepada Allah Swt, pada Rabu pagi (6/3/2019), di Kutacane, Aceh Tenggara.
Almarhum Abadi Selian selama dua tahun ini bekerja sebagai wartawan Harian Waspada untuk wilayah Aceh Tenggara. Pria kelahiran 15 April 1975 atau 44 tahun silam menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD H. Sahuddin, Kutacane, sekitar pukul 08.30 WIB.
Laporan Terkait: Abadi Selian: “Ayo Semangat.., Cepat Sehat Ya Bang”
Kabar duka itu disampaikan pengurus dan wartawan di Kutacane, Jumadi dan Husaini. “Abadi sudah mendahului kita bangda,” tutur Husaini terbata-bata sambil terisak tangis.
Almarhum yang saat berita ini diposting sudah diangkut ke rumah duka dari rumah sakit. Dikabarkan sore hari ini, ba’da Ashar, almarhum akan dikebumikan di Kuta Batubulan, tempat tinggal dan tempat kelahirannya.
Teman dan sahabat Almarhum merasa kehilangan atas kepergian Abadi Selian, yang pergaulannya cukup luas.
“Saya dapat kabar sejak dua hari lalu, Abadi tidak sadarkan diri. Maafkan dia ya, bila ada kesalahan dan kekhilafan,” kata Maskur Abdullah, mentor Abadi semasa masih hidup.
Dikabarkan, Abadi sempat dirawat di rumah sakit di Medan selama sepekan. Setelah mulai sehat dia dibawa pulang ke Kutacane.
Namun kondisi kesehatannya kembali drop, dan dia kemudian mendapat perawatan di RSUD H Sahuddin Kutacane. Sempat membaik, oleh keluarga dibawa pulang. Tapi suhu badannya kembali naik, dan Abadi tidak sadarkan diri. Dia kemudian dibawa kembali ke rumah sakit, dan tiga hari dalam perawatan dia tetap tidak sadarkan diri.
Abadi Selian menghembuskan nafas terakhirnya pagi ini. Almarhum meninggalkan 6 orang putra dan putri dan dua diantaranya masih kecil. (B01)
