Sabtu, Desember 21, 2024
spot_img
BerandaSaluran Irigasi Rusak, Petani Terancam Gagal Panen

Saluran Irigasi Rusak, Petani Terancam Gagal Panen

Lhoksukon (Waspada Aceh) – Tanaman padi milik petani di Cot U Sibak dan Bukit Seuntang, Aceh Utara, kondisinya memperihatinkan akibat rusaknya pintu air dan saluran irigasi di daerah itu.

Keujruen Blang (pengatur irigasi) setempat, Abdul Wahab, kepada Waspada, Minggu (24/2/2019) menjelaskan, setiap tahun sawah di sekitar irigasi teknis Cot U Sibak, Lhoksukon, kekurangan suplai air.

Saluran irigasi, katanya, terutup oleh timbunan lumpur, sehingga aliran air tersumbat masuk ke sawah petani. “Sudah beberapa kali kami bergotong-royong membersihkan lumpur, tapi beberapa hari kemudian kembali tertimbun lumpur,” jelas Abdul Wahab.

Selain itu, dua unit pintu air irigasi lainnya, masing-masing di Cot U Sibak dan Buket Seuntang juga telah rusak. “Sekitar tujuh tahun sudah rusak, tapi belum juga diperbaiki,” katanya.

Sebagai petugas pembagi air di sawah, Abdul Wahab mengaku telah menyampaikan kondisi tersebut kepada petugas terkait. Namun sampai sekarang, Pemkab Aceh Utara belum juga menangani permintaan warga.

Menurutnya, sudah sepekan lebih suplai air ke kawasan itu terhenti. Sesuai dengan jadwal pembagian air irigasi, jatah suplai air ke Lhoksukon dan sekitarnya berakhir. “Namun tanaman padi di sini masih membutuhkan air, sehingga kami terancam gagal panen,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, Edi Anwar mengakui telah menerima informasi kerusakan pintu air. Menurutnya, kerusakan tersebut akibat aksi pencurian besi yang dilakukan orang tak dikenal. Sedangkan kekeringan sawah, karena petani terlambat turun ke sawah. (Zainal Abidin)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER