Sabtu, Desember 6, 2025
spot_img
BerandaEkonomiSinergi BEI Aceh, OJK, Pemko Langsa, dan Bibit.id Wujudkan Rekor MURI Literasi...

Sinergi BEI Aceh, OJK, Pemko Langsa, dan Bibit.id Wujudkan Rekor MURI Literasi Pasar Modal

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebanyak 2.025 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Langsa berhasil mencatat sejarah dengan pembukaan rekening pasar modal terbanyak di Indonesia.

Rekor ini tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui kolaborasi antara Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Aceh, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh, Pemerintah Kota Langsa, dan Bibit.id.

Kegiatan yang digelar dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 sekaligus memperingati HUT ke-24 Pemerintah Kota Langsa itu menjadi tonggak baru penguatan literasi dan inklusi keuangan di Aceh.

Kepala BEI Aceh, Thasrif Murhadi, mengatakan bahwa pencapaian ini bukan semata soal angka, melainkan simbol kuatnya sinergi lintas lembaga dalam memperluas pemahaman investasi di masyarakat.

“Dari Langsa, kita buktikan bahwa kerja sama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat dapat melahirkan gerakan besar menuju kesejahteraan bersama,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).

Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S. Putra, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai, rekor MURI ini menjadi momentum penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

“Semoga capaian ini menginspirasi kita semua untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik menuju Langsa Juara,” kata Jeffry.

Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Aceh, Daddi Peryoga, menilai inisiatif ini sejalan dengan upaya OJK dalam membangun masyarakat yang cerdas dan bijak dalam memilih instrumen keuangan.

“Langkah ini mendorong masyarakat agar memanfaatkan produk keuangan yang legal dan logis, khususnya di sektor pasar modal,” jelasnya.

Dari sisi industri, Head of PR & Corporate Communication Bibit.id, William, menyebut bahwa rekor tersebut menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara regulator, pemerintah daerah, dan pelaku industri keuangan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk berinvestasi di pasar modal secara benar, serta memperkuat perencanaan keuangan masa depan,” ujarnya.

Sepanjang tahun 2025, BEI Aceh berkomitmen melanjutkan program literasi dan edukasi pasar modal di berbagai daerah, termasuk di kalangan ASN, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Melalui sinergi berkelanjutan, BEI menargetkan peningkatan partisipasi masyarakat terhadap pasar modal yang aman, teratur, dan efisien. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER