Medan (Waspada Aceh) – Hujan deras yang mengguyur Kota Medan dan sekitarnya sejak Sabtu malam (11/10/2025) menyebabkan sejumlah kecamatan kembali terendam air hingga Minggu (12/10/2025).
Air meluap dari drainase dan sungai di sekitar kota hingga masuk ke pemukiman warga.
Hampir seluruh kecamatan yang termasuk daerah rawan banjir mengalami genangan cukup tinggi. Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena air terus bertambah.
Mengutip Waspada.id, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Yunita Sari menyatakan, banjir hampir merata di beberapa kecamatan rawan.
Air meluap dari sungai dan saluran yang tak mampu menampung debit hujan. Data pengungsi dan korban masih dalam pendataan.
Petugas gabungan dari BPBD, Dinas Sosial, dan pihak kecamatan telah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga serta menyalurkan bantuan sementara. Pihak terkait masih melakukan pendataan jumlah korban terdampak dan titik lokasi pengungsian hingga berita ini diturunkan.
Pemerintah Kota Medan mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Salah seorang warga Medan Marelan melalui unggahan videonya mengatakan, sampai Minggu pagi, tepatnya di jalan Jl. Ileng Kel. Labuhan Deli, Marelan, masih mengalami banjir.
Air Sungai yang berada di kawasan itu tumpah ke jalan mengakibatkan perumahan sekitar juga tedampak banjir. (*)
