Kamis, Desember 26, 2024
spot_img
BerandaLongsor dan Banjir di Beutong Ateuh, Tokoh Masyarakat Minta Pemerintah Setop Perambahan...

Longsor dan Banjir di Beutong Ateuh, Tokoh Masyarakat Minta Pemerintah Setop Perambahan Hutan

Suka Makmue (Waspada Aceh) – Tokoh Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang meminta Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, untuk segera menghentikan perambahan hutan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Perambahan hutan selama ini telah menyebabkan longsor dan banjir bandangĀ  di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang.

Perambahan hutan menurut Yusri Adam, diperkirakan telah masuk dalam wilayah hutan lindung. Hal itu akan berpotensi mengancam pemukiman warga sekitarnya.

Mereka telah merambah hutan atas nama perusahaan pengolahan kayu. Sedangkan masyarakat Beutong Ateuh Banggalang menderita karena menerima akibatnya, yakni datangnya bencana banjir bandang serta tanah longsor, sebut Yusri Adam, Rabu (25/12/2024).

“Banjir bandang telah terjadi berulang kali pasca kehadiran perusahaan yang melakukan perambahan hutan,” sebutnya didampingi warga lainnyaĀ Zamzami dan Fazlon.

Para tokoh masyarakat Beutong Ateuh Banggalang, memperkirakan adanya oknum pemerintahan di wilayah Beutong Ateuh Banggalang yang ikut terlibat membackup kegiatan perambahan hutan di wilayah itu sehingga bisa berjalan dengan mulus.

Para tokoh tersebut meminta Pj. Bupati Nagan Raya dan Forkopimda agar segera menghentikan perambahan hutan di wilayah dataran tinggi tersebut.

“Kami meminta kepada Pj. Bupati Nagan Raya dan Forkopimda segera menghentikan kegiatan perambahan hutan di Beutong Ateuh Banggalang agar tidak terjadi musibah yang lebih besar lagi,” pungkas Yusri Adam. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER