Jakarta (Waspada): Wakil Presiden RI H.Jusuf Kalla memberi apresiasi dan keinginan yang kuat Aceh dan Sumut menjadi tuan rumah bersama PON XXI tahun 2024.
“PON di Aceh dan Sumut menjadi PON nusantara dan kita memberi apresiasi,” kata Wapres Jusuf Kalla, ketika menerima sejumlah tokoh Aceh di Istana Wapres di Jakarta, Selasa (20/3).
Para tokoh yang diterima Wapres JK, yakni Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Alhaytar, Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf, Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, Anggota DPD-RI asal Aceh, Fachrul Razi dan Dr.Rafik Baharuddin Yahya, Staf Ahli Wali Nanggroe Aceh.
Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf, sebelumnya menjelaskan persiapan Aceh menjadi tuan rumah PON 2024 dan meminta dukungan dari Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Pria yang akrab disapa Mualem ini juga siap menjadikan Aceh sebagai tuan rumah PON 2024 bersama Sumatera Utara.
Sementara Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar yang dihubungi Waspada usai pertemuan dengan Wapres menyatakan, jika Aceh- Sumut tuan rumah PON, Wapres meminta sarana dan prasarana olahraga (venue) yang sudah dibangun, setelah pelaksanaan PON hendaknya jangan dibiarkan bangunannya terlantar.
Menanggapi itu, Abu Razak, menyatakan, bahwa kompleks olahraga tersebut akan diserahkan kepada Universitas Syiah Kuala, sebagai kampus Unsyiah II, sehingga tidak ada bangunan yang terlantar.
Selain bertemu dengan Wapres JK, Tim Pemenangan tuan rumah bidding PON XXI antara lain Muzakir Manaf, Abu Razak dan Ketua DPW Nasdem Aceh, Zaini Djajlil, bertemu tokoh nasional asal Aceh, Surya Paloh, untuk minta dukungan politik memenangi bidding PON XXI. (B01)