Jumat, September 27, 2024
BerandaAcehTPA Jadi Harapan Masa Depan Pekerja Sawit di Aceh

TPA Jadi Harapan Masa Depan Pekerja Sawit di Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tempat Pengasuhan Anak (TPA) yang disediakan oleh PT Astra Agro menjadi harapan bagi pekerja sawit di Aceh. TPA adalah tempat pengasuhan anak yang saat ini kerab popular disebut dengan Daycare.

Keberadaan daycare, saat ini menjadi sangat penting, lebih dari sekedar tempat penitipan anak, tetapi TPA sebagai harapan bagi para pekerja perempuan agar mampu memberikan manfaat stimulasi tumbuh kembang bagi anak saat orangtua meninggalkan anaknya saat bekerja.

TPA yang disediakan oleh Astra Agro tidak hanya untuk memfasilitasi anak-anak karyawan, tetapi juga luar karyawan. Apabila ada salah satu orangtua anak yang bekerja di perkebunan Astra Agro boleh mendapatkan fasilitas TPA ini.

Penyediaan fasilitas TPA juga sejalan dengan kampanye untuk mengimplementasikan program-program terkait Diversity, Equity dan Inclusion (DEI) Grup Astra. Khususnya Astra Agro, yang bukan lagi menjadi hal baru melainkan sudah menjadi budaya yang sudah diterapkan sejak lama, guna dapat terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, serta juga ramah bagi perempuan dan anak.

Erlina Sari seorang pekerja wanita di perkebunan sawit, bertugas mengumpulkan brondolan atau buah sawit yang terlepas dari tandan mengakui manfaat dari TPA ini. Sebelum bekerja, menjadi rutinitas Erlina mengantarkan anaknya yang bernama Kandiana Zia, ke TPA.

“Sekarang anak saya sudah sekolah, selain TPA, sekolah dan fasilitas lainnya juga disediakan dari perusahaan, contohnya saja sebelum sekolah saya antar dulu anak ke TPA, baru dari TPA dijemput bus sekolah untuk diantar jemput,” kata Erlina usai mengantarkan anaknya ke TPA.

Erlina merupakan seorang istri dari Suwanto, Erlina dan Suwanto merupakan karyawan yang bekerja di perkebunan sawit PT Perkebunan Lembah Bhakti (PLB), anak usaha dari PT Astra Agro Lestari (Astra Agro) di Aceh Singkil.

Ia dan istrinya sangat percaya untuk menitipkan anaknya di TPA PT PLB sebelum berangkat kerja, dan akan menjemputnya kembali seusai bekerja. Orang tua dari dua anak ini mengaku sangat bersyukur dan terbantu dengan fasilitas TPA.

“Kami sudah 13 tahun kurang lebih memanfaatkan fasilitas TPA ini, dari anak pertama hingga anak kedua kami, benar-benar sangat membantu, karena kami jauh dari keluarga besar, jadi kalau tidak ada TPA, istri saya nggak bisa kerja,” kata Suwanto.

Menurut Suwanto, tak mudah bagi Erlina istrinya, mempertahankan pekerjaannya. Banyak faktor yang membuat perempuan memiliki keterbatasan jika bekerja, terutama soal siapa yang akan menjaga anak-anak.

Namun, di PLB, mereka merasa mendapat dukungan melalui berbagai kebijakan yang mengedepankan kesetaraan gender, sehingga perempuan tetap dapat berkarya, salah satunya dengan adanya penyediaan fasilitas TPA.

Tak hanya di PT PLB, TPA ini berada di permukiman rumah karyawan yang tersebar di berbagai area perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro). Untuk di area Aceh sendiri, ada sekitar 20 TPA yang tersebar di seluruh PT di area Aceh, di antaranya di wilayah Aceh Jaya, di PT Tunggal Perkasa Plantations 3 (TPP3), PT Karya Tanah Subur (KTS) di Aceh Barat, termasuk di Aceh Singkil PT Perkebunan Lembah Bhakti (PLB).

TPA sendiri bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar anak pendidikan dini, aktivitas bermain, serta waktu istirahat yang cukup, ketika orang tua bekerja. Anak yang dapat dititipkan di TPA adalah anak berusia 1 tahun hingga usia taman kanak-kanak atau maksimal 6 tahun.

Pengasuh di TPA juga merupakan orang-orang terpilih yang berkompeten, seperti guru TK yang direkrut perusahaan, perawat di poliklinik kebun (polibun) serta kader-kader posyandu setempat.

Pengurus salah satu TPA di PT Karya Tanah Subur (KTS), Aceh Barat, Yuslinar, mengaku bangga dan senang menjalani profesinya. Ia merasa bahagia dapat membantu para orang tua dalam mengasuh anak ketika harus bekerja.

Bagi Yuslinar, anak-anak di TPA PT KTS ini sudah dianggap sebagai anak sendiri yang perlu diberi perhatian dan cinta kasih sebaik mungkin.

“Saya saksi perjuangan para pekerja di TPA ini, bukan hanya membantu para pekerja agar bisa bekerja lebih optimal, tetapi juga membantu anak-anak dalam proses tumbuh dan berkembang,” kata Bu Yul, begitu sapaannya oleh anak-anak dan pengasuh lainnya.

Menurut Yul, TPA merupakan fasilitas penting yang seharusnya disediakan oleh perusahaan dalam mendukung para pekerja wanita khususnya. Ia pribadi yang juga seorang pekerja wanita bersyukur menjadi bagian dari perusahaan yang mengedepankan hak-hak pekerja perempuan.

Dengan memiliki berbagai fasilitas yang memadai seperti ruang bermain beserta bermacam alat permainan edukatif, halaman bermain di taman yang dilengkapi dengan arena permainan, ruang istirahat, kamar mandi, dapur serta keperluan lainnya. TPA telah didesain dan dirancang sedemikian rupa guna menciptakan keamanan dan kenyamanan.

Lamria Sinamo, salah satu petugas TPA PT PLB yang ikut menjadi pengasuh anak dari Erlina mengaku banyak anak yang tidak mau diajak pulang saat dijemput orang tuanya, karena begitu senang berada di TPA bersama pengasuh dan teman-temannya.

“TPA ini sebagai sekolah dini bagi aak-anak, bahkan sering kali dianggap sebagai rumah keduanya anak-anak. Disini kami ajarkan kegiatan dan edukasi sesuai usia, seperti berdoa, bernyanyi, toilet training, sikat gigi, ada juga pemeriksaan rutin kesehatan dan tumbuh kembang anak,” jelas Lamria.

Kegiatan tersebut tentunya telah bekerjasama dengan dokter di kebun perusahaan, dan puskesmas serta sekolah-sekolah setempat. Untuk memastikan kebutuhan dasar anak terhadap kesehatan, pendidikan, dan hiburan, tetap terpenuhi meskipun tidak selalu didampingi oleh orang tua mereka.

Selain itu Astra Agro juga memiliki fasilitas pendidikan lainnya seperti gedung sekolah, bus sekolah, beasiswa, posyandu, serta dukungan kebutuhan pokok lainnya sebagai tanggung jawab perusahaan dalam Corporate Social Responsibility (CSR) yang terbagi menjadi empat pilar, yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER