Banda Aceh (Waspada Aceh) – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di wilayah Aceh tidak hanya menjadi ajang prestasi olahraga, tetapi juga membawa berkah bagi para pedagang kecil, khususnya pedagang asongan.
Salah satu contohnya Rika, seorang penjual asongan di venue cabang olahraga tenis yang terletak di kompleks Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh. Pada Kamis (19/9/2024), Rika tampak sibuk menjajakan dagangannya kepada para penonton yang duduk memenuhi tribun.
Ia menjual berbagai camilan, seperti kacang, kerupuk, dan kuaci. Meski sederhana, usaha Rika ternyata membawa keuntungan yang tidak kecil.
“Selama pertandingan berlangsung, dagangan saya laris manis, terutama kacang dan kuaci. Banyak penonton yang suka ngemil sambil menonton,” katanya.
Rika, yang telah berdagang sejak pagi hingga sore hari, mengatakan bahwa momen PON ini merupakan berkah besar baginya. Dalam sehari, ia bisa meraup keuntungan lebih banyak dibandingkan hari biasa.
“Kalau ada acara besar seperti ini, penghasilan saya bisa berlipat. Apalagi pertandingan hari ini ramai sekali,” ujarnya.
Para penonton yang datang dari berbagai daerah turut memeriahkan suasana dengan membeli makanan ringan dan minuman dari para pedagang asongan.
Sabtu (20/9/2024), adalah hari penutupan PON XXI di Aceh, dan Rika berharap bisa mendapatkan keuntungan lebih besar lagi.
“Semoga penjualan besok lebih ramai, karena ini kesempatan terakhir sebelum acara selesai,” ujarnya.
Kemeriahan PON XXI tidak hanya menjadi ajang bagi para atlet untuk berprestasi, tetapi juga membawa berkah bagi masyarakat kecil yang memanfaatkan momen ini untuk mencari rezeki tambahan. (*)
