Banda Aceh(Waspada Aceh) – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang akan digelar di Aceh-Sumut pada 8-20 September 2024 mendatang, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh mengungkapkan kesiapannya mendukung acara olahraga bergengsi tersebut. PLN juga telah melakukan berbagai persiapan teknis dan strategis serta berkomitmen untuk memastikan ketersediaan energi yang stabil dan andal guna kesuksesan acara.
Guna memastikan kesiapan penyediaan energi listrik untuk PON XXI 2024, General Manager PT PLN (Persero) UID Aceh Mundhakir, bersama dengan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA melakukan kunjungan langsung ke Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh, Selasa (27/8/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk memastikan bahwa venue utama tersebut siap mendukung kelancaran seluruh pertandingan. Selama kunjungan, Mundhakir dan Safrizal meninjau instalasi listrik dan fasilitas pendukung lainnya yang telah disiapkan oleh PLN.
“Stadion Harapan Bangsa adalah salah satu venue penting dalam PON XXI ini, sehingga kami ingin memastikan bahwa semua persiapan, terutama terkait pasokan listrik, sudah optimal,” ujar Mundhakir.
Pj Gubernur Aceh, Safrizal turut menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan PLN dalam mendukung acara nasional ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan PLN sangat penting untuk memastikan kesuksesan PON XXI di Aceh.
Mundhakir menjelaskan bahwa PLN telah menyelesaikan berbagai langkah strategis untuk menjamin keberhasilan PON XII.
“Kami memahami betapa pentingnya kestabilan pasokan listrik dalam setiap event besar, termasuk PON. Oleh karena itu, PLN telah mengambil berbagai tindakan proaktif untuk memastikan bahwa setiap venue akan mendapatkan energi yang cukup dan stabil selama event berlangsung.” ujar Mundhakir.
Sistem kelistrikan yang disediakan meliputi seluruh venue seperti Stadion Harapan Bangsa, Kompleks Olahraga Koni Aceh, Lapangan Tugu Darussalam dan beberapa venue yang tersebar di beberapan kabupaten/kota yang menyelenggarakan pertandingan PON.
Dirinya menjamin, keandalan pasokan listrik di seluruh venue dan fasilitas pendukung ajang olahraga terbesar tersebut. Dari total daya mampu listrik mencapai 1.046 megawatt (MW), diproyeksikan beban mencapai 587.96 (MW) sehingga ada cadangan daya sekitar 458 MW.
Selain suplai dari pembangkit utama, PLN juga telah menyiapkan generator cadangan untuk mendukung pasokan listrik di venue-venue dan lokasi strategis selama pertandingan nantinya berlangsung. Beberapa diantaranya seperti 53 unit genset, 21 unit UPS, dan 28 unit UGB.
Langkah ini memastikan bahwa jika terjadi gangguan pada pasokan utama, acara tetap dapat berlangsung dengan lancar tanpa gangguan.
Selain itu, PLN juga akan menerjunkan 1.058 personil yang akan melakukan pengawasan terhadap kelancaran penyediaan pasokan listrik selama PON berlangsung. Tim ini juga akan siap siaga untuk menangani segala masalah teknis yang timbul secara tepat dan efektif.
Dengan persiapan yang matang, PLN berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kesuksesan PON XXI 2024.
“Kami percaya bahwa dukungan kami akan membantu menyukseskan PON XXI, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh peserta dan masyarakat, serta menunjukkan kemajuan dan dedikasi PLN dalam mendukung acara olahraga nasional,” ungkap Mundhakir.