Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sejak kapalnya dinyatakan tenggelam pada 20 Maret 2024, Tim SAR gabungan sudah mengevakuasi sedikitnya 10 mayat etnis Rohingya dari perairan Aceh Barat hingga Senin (25/3/2024).
Diketahui, kapal yang membawa 142 etnis Rohingya itu dilaporkan karam di perairan laut Aceh Barat. Para korban kemudian berusaha menyelamatkan diri, dan Tim SAR beberapa jam kemudian berhasil menyelamatkan 75 orang.
Namun dalam insiden tersebut, puluhan korban lainnya dinyatakan hilang. Tim SAR terus melakukan pencarian dibantu para nelayan setempat, TNI dan Polri. Sejak dinyatakan hilang, hingga Senin hari ini, Tim SAR dibantu nelayan, TNI dan Polri tercatat telah mengevakuasi jenazah korban sebanyak 10 orang.
Sementara itu berdasarkan laporan BBC Indonesia yang mengutip informasi UNHCR dari korban selamat, nelayan lokal menyebutkan telah menemukan setidaknya 15 jasad yang terombang-ambing di laut.
Baca Berita Terkait: Lagi, 6 Mayat Etnis Rohingya Dievakuasi
Namun, ketika Waspadaaceh.com mengkonfirmasi, Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh, menyebutkan hingga Senin pagi tadi baru empat jenazah yang ditemukan.
“Saat ini evakuasi jenazah yang telah kami laksanakan berjumlah empat orang dan sudah diserahkan ke RSUD Teuku Umar di Aceh Jaya,” sebutnya kepada Waspadaaceh.com, Senin (25/3/2024).
Tapi informasi terbaru yang diperoleh Waspadaaceh.com, Senin sore tadi, Satgas SAR Aceh Jaya bersama Basarnas dan Tim BPBK setempat kembali mengevakuasi enam mayat etnis Rohingnya dari perairan laut Aceh Jaya.
“Total ada enam mayat diduga etnis Rohingya ditemukan di perairan Aceh Jaya,” ujar Ismail, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBK Aceh Jaya
Mayat tersebut, lanjutnya, kemudian dievakuasi oleh tim Basarnas Aceh dan saat ini sedang dievakuasi dari Lamno ke Calang.
“Direncanakan keenam mayat itu akan dikebumikan di TPU massal Keutapang, Aceh Jaya. Hingga saat ini, total ada 10 diduga mayat pengungsi Rohingya yang ditemukan mengapung di perairan Aceh Jaya,” tutupnya. (*)