Banda Aceh (Waspada Aceh) – Harga emas murni di Banda Aceh merangkak naik selama sepekan. Pada Kamis (21/3/2024), harga per mayam emas murni mencapai Rp3.445.000, dengan satu mayam setara dengan 3,33 gram.
Daffa, pemilik Toko Emas Ichlas yang terletak di Jalan Chik Pante Kulu Pasar Aceh, Banda Aceh, mengungkapkan bahwa harga tersebut belum termasuk ongkos pembuatan.
“Apabila ditambah biaya pembuatan, harga bisa berkisar Rp3.455.000, tergantung dari model yang dipilih,” kata Daffa, Kamis (21/3/2024).
Ia juga menambahkan bahwa kenaikan ini telah terjadi sejak minggu ini. Faktor global dan permintaan pasar yang tinggi menjadi penyebab utama kenaikan harga emas.
“Sebelumnya, harga per mayam masih berada di angka 3.440.000,” kata Daffa.
Walaupun terjadi lonjakan harga, namun emas tetap menjadi pilihan investasi yang diminati masyarakat. Daffa menyatakan bahwa daya beli masyarakat masih tinggi, mencapai 80 persen, khususnya menjelang hari raya lebaran permintaan meningkat.
“Emas bukan hanya untuk perhiasan, tetapi juga sebagai bentuk tabungan yang aman. Di saat nilai uang mungkin mengalami penurunan, emas tetap stabil bahkan ters merangkak naik. Ini menjadikan emas sebagai aset investasi yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya,” jelas Daffa. (*)