Banda Aceh (Waspada Aceh) – Akibat hasil tangkapan nelayan selama tiga hari ke belakang berkurang, harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lampulo, Banda Aceh, berangsur-angsur naik.
Pada pertengahan Januari 2024, harga ikan di TPI Lampulo dijual Rp3.000 per kilogram. Namun kini, harga ikan berkisar Rp12.000-15.000 per kilogram.
Begitu juga dengan harga cumi-cumi kini dijual Rp60.000 per kilogram. Padahal sebelumnya, harga cumi-cumi hanya dijual Rp30.000.
Salah seorang penjual ikan di TPI Lampulo, Banda Aceh, M. Saleh Ginting, mengatakan naiknya harga ikan kembali disebabkan berkurangnya hasil tangkapan nelayan. Hasil tangkapan nelayan sendiri berkurang akibat cuaca yang tidak stabil sehingga mempengaruhi produktivitas nelayan saat melaut.
“Akibat angin kencang hasil tangkapan berkurang, karena nelayan tidak bisa melaut,” sebutnya kepada Waspadaaceh.com, Senin (5/2/2024).
Lebih lanjut kata Saleh, harga ikan sebelumnya bisa dijual murah dikarenakan hasil tangkapan nelayan melimpah. Kendati harga ikan mulai naik, namun dia memperkirakan harga ini masih di bawah harga biasanya atau harga normal.
“Biasa ikan tongkol dan dencis itu sampai Rp25-30 perkilo. Jadi sekarang harga ikan belum normal kembali,” sebutnya.
Ke depan dia berharap, harga ikan di Banda Aceh dan sekitarnya tidak terlalu mahal dan tidak murah. Jika harga mahal, sayang masyarakat, sebaliknya jika ikan murah kasihan para nelayan. (*)