Minggu, November 24, 2024
spot_img
BerandaAcehOptimis Pertahankan Kinerja Positif, SBI Berhasil Raup Pendapatan Rp8,96 Triliun

Optimis Pertahankan Kinerja Positif, SBI Berhasil Raup Pendapatan Rp8,96 Triliun

Banda Aceh (Waspada Aceh) – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) berhasil meraup pendapatan Rp8,96 triliun hingga kuartal III tahun 2023.

Meski menghadapi tantangan dari ketatnya persaingan pasar serta peningkatan biaya produksi dan biaya distribusi yang terdampak oleh kenaikan biaya bahan bakar, SBI tetap mampu menjaga kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih Rp553 miliar.

Capaian ini juga diperoleh dari kontribusi penurunan biaya keuangan, program-program inovasi dan efisiensi yang dijalankan perusahaan di berbagai lini, serta pemanfaatan bahan baku dan bahan bakar alternatif yang akan terus berkelanjutan untuk mengantisipasi tantangan biaya energi dan bahan baku saat ini.

Realisasi pembangunan infrastruktur dan Proyek Strategis Nasional (PSN) terutama di Pulau Jawa berkontribusi pada lini bisnis beton jadi (ready-mixed concrete) dan agregat. Di mana volume penjualan beton siap pakai meningkat sebesar tiga persen dan agregat naik dua persen dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama.

Di sisa tahun 2023 ini, mereka ini mengharapkan pembangunan infrastruktur termasuk PSN terus berjalan dengan lancar meskipun industri dan pasar sedang berhadapan dengan tahun politik.

Menanggapi hasil kinerja pada kuartal III tahun 2023, Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo menyatakan bahwa perusahaan tetap optimis dalam mencapai pertumbuhan kinerja perusahaan yang solid. Selain itu, sinergi dengan SIG sebagai induk perusahaan turut membantu perusahaan dalam pengelolaan pasar dan harga yang berdampak langsung pada peningkatan kinerja.

“Kami optimis mencapai target kinerja seiring perkembangan pasar. SBI terus memperkuat sinergi dengan SIG selaku induk usaha serta kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC), memastikan operasional yang efisien, memberikan nilai tambah dan meningkatkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Lilik Unggul Raharjo. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER