Banda Aceh (Waspada Aceh) – Guna menekan laju inflasi daerah dan kenaikan harga jelang Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemko Banda Aceh menggelar operasi pasar murah. Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin menyiapkan 4.350 paket bahan pokok selama pasar murah.
“Sebagai salah satu upaya kita juga untuk meneka laju inflasi daerah, agar prekonomian tetap stabil. Maka kita kali ini melaksanakan Pasar Murah salah satunya juga mendekati pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Amiruddin, Selasa (12/9/2023), di halaman Kantor Camat Baiturrahman saat pelaksanaan pasar murah.
Amiruddin turut didampingi Asisten 3 Faisal dan Kadiskopukmdag M Nurdin. Dia menjelaskan pelaksanaan Pasar Murah ini digelar selama 4 hari sejak 11 hingga 14 September 2023. Selama pelaksanaan pasar murah di Kantor Camat Baiturrahman ini, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Banda Aceh menyediakan 1.100 paket bahan pokok.
“Selama 4 hari pelaksanaan, kita menyediakan sebanyak 4.350 paket bahan pokok. Kita harapkan pasar murah ini bisa menekan dan mengendalikan laju inflasi, apalagi saat ini kita ketahui bersama harga beras sedang naik,” ujarnya.
Amiruddin berharap paket bahan pokok ini dapat menjadi salah satu pemicu bagi masyarakat agar tetap stabil dan tidak berdampak. Dia pun menyakini bahwa program ini sangat membantu masyarakat apalagi harganya sangat murah.
Amiruddin terlihat gembira, apalagi warga hanya cukup membayar Rp 180ribu, untuk satu paket bahan pokok terdiri dari Beras Premium 10 KG, gula pasir 2 KG, minyak goreng 2 liter dan telur 1 papan 30 butir. Untuk harga normalnya mencapai Rp 260 ribu per paketnya.
Usai membagikan paket bahan pokok, Amiruddin juga berkeliling menyapa warga di lokasi tersebut. Amiruddin mendapat masukan dari warga agar menggelar Pasar Murah lebih sering karena sangat membantu warga.
“Pak, sering-seringlah buat kayak gini (pasar murah). Biar lebih enak kita, dapat sembako murah, apalagi sekarang beras lagi naik, pak,” cetus seorang ibu ditengah gerombolan emak-emak yang berada di sekitar lokasi.
Usai mendengar masukan dari ibu itu, Amiruddin pun menyatakan akan melihat kemampuan daerah nantinya kedepan untuk memberikan subsidi pasar murah lebih banyak agar lebih sering digelar. (*)
