Banda Aceh (Waspada Aceh) – Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Aceh sedang menggencarkan distribusi beras berlabel SPHP ke pasar tradisional dan ritel di seluruh Aceh.
Kepala Bulog Kanwil Aceh, Irsan Nasution,
mengatakan, distribusi beras SPHP (Beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) dilakukan untuk meredam kenaikan harga beras.
Irsan menyampaikan hal itu saat operasi pasar memastikan ketersediaan beras program SPHP dan mengecek harga di Pasar Aceh, Kampung Baru, Banda Aceh, pada Senin (28/8/2023).
“Kami terus memonitor ketersediaan dan harga harga beras. Hari ini, kami meninjau pasar dalam rangka Gerakan Siap Jaga Harga di Pasar (SIGAP) dengan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” jelasnya.
Hingga 27 Agustus 2023, sudah ada 24.850 ton beras SPHP yang didistribusikan di seluruh wilayah Aceh. Beras SPHP juga telah tersedia di berbagai toko ritel modern, termasuk Indomaret, untuk memudahkan akses masyarakat.
“Target kita gambaran awalnya hanya 22000an tapi tidak membatasi, dan disesuaikan dengan kondisi pasar,” lanjutnya.
Saat ini, harga beras mencapai Rp9.950 per kilogram, sedangkan untuk harga kemasan 5 kg beras SPHP dijual seharga Rp49.750. Irsan menegaskan bahwa meskipun ada kenaikan harga, hal ini masih dalam batas wajar, apalagi kondisi saat ini sedang tidak musim panen.
Dia mendorong agar pengecer tidak menjual beras ini kepada pengecer lain. Tujuannya adalah agar beras langsung tersalurkan kepada konsumen akhir. Jika dijual kepada pengecer lain, kemungkinan terjadinya kenaikan harga sangat besar.
“Jika ada pengecer lain yang ingin menjual, silakan hubungi Bulog dan kami siap melayani,” sebutnya.
Sementara itu, Pedagang beras di toko Bakti Baru, Dedy mengatakan secara rutin ia memasok 2 ton beras SPHP setiap minggunya, sesuai aturan pemerintah.
Beras ini merupakan jenis premium yang telah disubsidi oleh pemerintah, sehingga harganya lebih murah daripada beras biasa yang bisa mencapai Rp50 ribu – 60 ribu untuk 5 kg.
“Bersyukur, geliat melibatkan pedagang ini juga membantu masyarakat dengan memberikan akses lebih mudah dan harga yang lebih merata,” jelasnya.
SIGAP SPHP ini dilaksanakan serentak
di seluruh Indonesia mulai tanggal 28 Agustus 2023 dan beras SPHP akan membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga tersedia di retail-retail modern. (*)