Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Aceb melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta memberikan bantuan kepada tiga warga Aceh yang berasal dari Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Mereka dipulangkan kembali ke kampung halaman mereka karena menghadapi keterbatasan keuangan.
Pasangan suami-isteri, M Rizal, 46 dan Yuni Dimyati, 42, beserta putri mereka Mawar Karina, 3, telah dipulangkan ke Banda Aceh menggunakan bus Putra Pelangi melalui Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur pada Selasa (30/5/2023).
Kepala BPPA, Akkar Arafat menjelaskan bahwa ketiganya telah tinggal di ibu kota Jakarta selama hampir setahun untuk mencari nafkah. Mereka mendapatkan tawaran dari seorang teman di Jakarta.
“Ia bekerja di sebuah tempat pengobatan alternatif di daerah Cimande Tangerang sesuai dengan keahliannya,” kata Akkar, Selasa (30/5/2023).
Namun, pada akhir Maret 2023, M Rizal, sebagai kepala keluarga, mencoba membuka praktik pengobatan alternatif di Pontianak, Kalimantan Barat, dan meninggalkan keluarganya di Jakarta.
“Ia mendapat tawaran dari temannya karena katanya di sana banyak pasien. Namun, setelah lebih dari sebulan di Pontianak, modal usahanya habis dan dia terpaksa menjual telepon genggamnya untuk pulang ke Jakarta,” tambah Akkar.
Akkar menjelaskan bahwa karena keterbatasan keuangan dan keadaan tanpa memiliki apa pun, mereka membantu keluarga tersebut untuk pulang ke Aceh. Langkah ini sejalan dengan amanah Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, untuk memperhatikan warga Aceh yang kurang mampu di Jakarta.
Sementara itu, M Rizal mengungkapkan rasa syukurnya kepada Pemerintah Aceh, terutama BPPA, karena telah memfasilitasi pemulangan mereka beserta keluarga ke Aceh.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan pemulangan ini. Karena kami di sini tidak memiliki apa-apa lagi,” ujarnya. (*)
