Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dalam menghadapi arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah atau tahun 2023, PT Hutama Karya (Persero) memastikan ruas jalan tol Sigli – Banda Aceh siap dilintasi pemudik.
Branch Maneger Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, Totok Masyadi, Jumat (14/4/2023) menyebutkan, ruas jalan tol yang benar-benar siap untuk dilewati adalah seksi 2, 3, dan 4 (Seulimeum – Blang Bintang). Ruas ini sudah beroperasi sepanjang 35,8 kilometer, sedangkan seksi 5 dan 6 (Blang Bintang – Baitussalam) ruas fungsional sepanjang 12,7 kilometer.
Totok Masyadi mengatakan, ruas fungsional dapat dilalui oleh pemudik pada tanggal 15 – 30 April 2023 mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam. Ruas fungsional (Blang Bintang – Baitussalam) belum dikenakan tarif
alias gratis, akan tetapi pengguna jalan tetap menggunakan kartu e-toll.
“Pengenaan tarif hanya pada ruas operasi di seksi 2,3 dan 4 Seulimeum – Blang Bintang,” jelasnya.
Dengan telah difungsikan tol Sigli – Banda Aceh, berbagai persiapan telah Hutama Karya lakukan, diawali kegiatan gelar apel siaga mudik lebaran 2023 pada tanggal 1 April 2023, dengan melibatkan semua petugas tol, Patroli Jalan Raya (PJR) serta Keamanan dan Ketertiban (Kamtib).
“Kami juga melakukan pengecekan kendaraan layanan tol dan peralatan tol untuk memastikan semua berfungsi dengan baik untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jalan selama periode lebaran 2023,” sebutnya.
Untuk seksi 2, 3, dan 4 yang sudah beroperasi, pihaknya menyiagakan 188 petugas tol, 23 kendaraan layanan tol, 16 buah
gardu tol, empat titik top up di empat gerbang tol. Sedangkan untuk rencana fungsional di seksi 5 dan 6 juga menyiagakan 31 petugas tol, enam kendaraan layanan dan enam buah gardu tol dan satu titik top-up.
Dia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, di antaranya yakni berkendara dengan kecepatan antara 60 – 100 kilometer per jam. Khusus ruas fungsional kecepatan maksimal 80 – 100 kilometer per jam serta menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan minimal 10 – 20 meter.
Selain itu, lanjut Totok Masyadi, pastikan kendaraan tidak Over Dimension dan Over Load (ODOL), serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Untuk memperlancar transaksi dan tidak menimbulkan antrian di gerbang tol, dia mengimbau untuk menggunakan satu kartu uang elektronik (UE) hanya untuk satu
kendaraan saja, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki
gerbang tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo uang elektroniknya, pengguna
jalan dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dan dapat diunduh di Google Play maupun App Store yang terdapat fitur cek saldo uang elektronik dan juga dapat melakukan top-up saldo uang elektronik.
“Kami juga mengimbau agar pengguna
jalan selalu memastikan kondisi kendaraannya dan juga kondisi fisik tubuh dengan istirahat
yang cukup sebelum mengemudi,” harapnya.
Karena Hutama Karya sendiri telah siaga dalam persiapan berbagai aspek yang ada di jalan tol, mulai peningkatan kualitas jalan tol, keamanan, operasional, transaksi maupun strategi anti macet. Hal ini untuk memberikan pelayanan terbaik, sehingga pemudik tidak perlu khawatir untuk memilih kalan tol Sigli -Banda Aceh sebagai alternatif jalur mudik.
“Apabila pengguna jalan tol mengalami gangguan dan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, dapat menghubungi call centre kami di nomor 0821-6434-6434,” tuturnya. (*)