Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol. Fahmi Irwan Ramli menyambut baik dan berkomitmen membantu percepatan penurunan stunting di Kota Banda Aceh.
“Kami siap membantu Banda Aceh untuk melakukan percepatan penurunan stunting,” tegas Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol. Fahmi Irwan Ramli dalam rangka HUT Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Kota Banda Aceh ke 43 tahun. Acara tersebut sekaligus sosialisasi stunting yang dilaksanakan di Gedung Indoor Mapolresta Banda Aceh, Selasa (7/2/2023).
Fahmi menambahkan, kegiatan sosialisasi stunting itu dilakukan merujuk pada Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
Koordinator Pokja Dalduk atau Penata KKB Ahli Madya, Ir. Nurzikra Hayati yang menjadi narasumber pada kegiatan itu mengingatkan agar tetap memberikan ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan dan memberikan makanan pendamping ASI yang bergizi.
“Memberikan ASI eksklusif kepada bayi merupakan makanan terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi,” sebutnya.
Dikesempatan yang sama, Penata KKB Ahli Madya dr. Cut Liza Febtya sebagai narasumber kedua menjelaskan tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan. Menurutnya 80 persen perkembangan otak anak terjadi pada usia dua tahun. Masa ini sering disebut “golden age” atau masa emas setiap anak.
“Oleh karena itu sangat penting untuk seluruh keluarga memberikan perhatian khusus dalam pola asuh kepada anak,” kata dr. Cut.
Sementara itu, menurut Satgas Stunting Kota Banda Aceh, Namira Yusuf, kegiatan sosialisasi seperti ini penting dilakukan untuk menambah wawasan mengenai stunting, penyebabnya dan cara pencegahan stunting terutama pada calon pengantin, ibu hamil, ibu yang memiliki bayi dua tahun (baduta) dan bayi dibawah lima tahun (balita).
Dalam kesempatan itu, turut hadir SKM Kabid P2KB Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kota Banda Aceh, Intan Indriani dan mitra kerja Perguruan tinggi Abulyatama. (*)