Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaSumutKrisis Ekonomi Global, Ekspor Karet Sumut Terjun Bebas

Krisis Ekonomi Global, Ekspor Karet Sumut Terjun Bebas

Medan (Waspada Aceh) – Realisasi ekspor karet dari Sumut (Sumatera Utara) untuk pengapalan November 2022 menurun 17,5% menjadi 20.237 ton month on month (MoM) dibandingkan Oktober 2022. Realisasi ini kian terjun bebas dari rata-rata ekspor bulanan 38-40 ribu ton.

“Realisasi ini semakin jauh dari rata-rata ekspor bulanan sekitar 38-40 ribu ton. Sedangkan untuk periode 1 tahun, ada penurunan 3,1% YoY menjadi 363.296 dibandingkan periode November 2020 sampai Oktober 2021,” kata Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah, Rabu (14/12/2022).

Edy menjelaskan penyumbang penurunan terbesar adalah Amerika Serikat turun 55,5% menjadi 1.048 ton dan Brazil turun 30.3% menjadi 2.220 ton MoM dibandingkan Oktober.

“Faktor penyebab lain adalah buyer mengalihkan pembeliannya ke negara produsen karet yang biaya logistiknya lebih kompetitif, diantaranya Thailand dan Vietnam,” ujarnya.

Dia menjelaskan negara tujuan ekspor bulan November sebanyak 26 negara. Adapun 5 negara tujuan ekspor utama karet Sumut diantaranya Jepang (49,0%), Brazil (11,0%), Turkey (9,4%), USA (5,2%), dan China (5,0%).

“Posisi Brazil sejak bulan Juli hingga November secara kosnsisten menempati posisi ke-2 negara tujuan ekspor karet Sumatera Utara. Ekspor untuk Desember diharapkan dapat membaiknya seiring mulai berangsur membaiknya harga,” tuturnya.

Dia memaparkan untuk harga TSR20 (kode komoditi karet) di bursa berjangka Singapura (SGX) pada 13 Desember sebebesar 137 sen AS per kilogram. “Sedangkan kondisi pasokan bahan baku di Sumatera Utara juga terganggu dengan intensitas curah hujan yang masih tinggi melanda saat ini,” tegasnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER