Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sekda Aceh Bustami dikenal sebagai pribadi yang rendah hati (humble), perfeksionis dan intelektual. Selain itu, Bustami juga dikenal birokrat yang selalu menyelesaikan suatu pekerjaan hingga tuntas.
Begitu yang terungkap dari sosok mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA) ini berdasarkan informasi yang dihimpun waspadaaceh.com, Rabu (7/9/2022), dari berbagai sumber.
Bustami adalah pejabat dengan golongan IV/c. Jika dia menjabat sebagai Sekda Aceh, maka dia akan otomatis naik golongan menjadi IV/d dengan jabatan Eselon I.b.
Pengangkatan pria kelahiran 22 Juli 1967 menjadi Sekda Aceh menggantikan Taqwallah berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 104/TPA Tahun 2022 Tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Aceh.
Berita terkait:Â Kamis Pagi ini Bustami Hamzah Dilantik Sebagai Sekda Aceh
Bustami dikenal berjiwa penyayang, bijaksana, serta memiliki analisis yang tajam, meski dia berkarakter tidak terlalu terbuka pada semua orang. Dia juga sosok pemikir yang selalu mengumpulkan pengetahuan baru untuk menganalisa sesuatu.
“Pak Bustami itu seorang intelektual, ilmiah, dan selalu mencari ilmu. Dia tidak akan menerima begitu saja sebuah pandangan tanpa mengetesnya dan memperoleh konklusi sendiri. Pak Bustami juga tidak suka keramaian atau berkumpul terlalu ramai,” kata seorang pejabat eselon IV di Pemerintah Aceh.
Pejabat eselon IV ini enggan namanya disebutkan karena Bustami akan menjadi pimpinannya nanti. Selain itu, dia juga mengungkap Bustami adalah sosok birokrat pekerja keras yang akan mengerjakan sesuatu hingga tuntas.
“Pekerjaannya akan diselesaikan hingga tuntas. Pak Bustami tipe orang perfeksionis serta setiap anggota atau bawahannya harus memenuhi standar performa yang tinggi. Pak Bustami juga dapat mengevaluasi situasi dengan cepat dan benar, dengan kemampuan analistiknya hingga mengambil keputusan yang bijak,” ujarnya.
Yang terpenting, ujarnya, Bustami juga dikenal memiliki kemampuan yang dapat mengetahui seseorang sedang berbohong atau jujur. Dia pun dikenal sebagai sosok birokrat yang loyal pada atasan dan mampu melaksanakan semua perintah dan tugas yang diberikan.
“Sosoknya yang lain adalah terkadang sedikit emosional. Pada suatu waktu, emosinya dapat muncul jika dalam situasi yang tidak tepat. Tapi intinya, Pak Bustami adalah sosok birokrat cerdas, loyal, bijaksana dan perfeksionis,” tegasnya.(sulaiman achmad)