Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sampah terlihat berserakan di pinggir jalan yang berada di belakang Kantor PLN PLTD Lueng Bata, Banda Aceh. Tumpukan sampah ini luput dari perhatian Pemko Banda Aceh dan menimbulkan keluhan masyarakat sekitar.
Keluhan masyarakat itu bahkan muncul sampai ke media sosial (medsos). Pantauan Waspadaaceh.com ke lokasi, hingga Selasa sore (5/7/2022), sampah masih menumpuk, bahkan terkesan menjadi “kubangan” sampah.
Lokasinya berada di Jalan H Zakaria persis di simpang Jalan T Johan, di belakang Kantor PLN PLTD Lueng Bata, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh. Walaupun warga telah menyampaikan keluhannya lewat medsos, namun belum mendapat respon dari Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh.
Sampah masih bertumpuk di sana, hingga menimbulkan bau busuk menyengat ketika melewati jalan tersebut. Warga mengeluh karena keberadaan tumpukan sampah sangat mengganggu pemandangan dan penciuman.
“Apakah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan hanya melakukan bersih-bersih jalan saja? Soalnya, kebersihan tempat tinggal atau kampung lebih penting dari pada jalan. Kota itu dibangun untuk manusia, bukan untuk mobil. Modelan tempat sampah seperti ini sudah seharusnya tidak terlihat lagi di zaman moderen abad 21 ini. Lokasinya, hanya terpaut beberapa meter saja dari rumah terdekat,” celetuk warga mengeluh dengan menulis di medsos yang hingga kini sudah dilihat 25.000 pembaca.
Terkait masalah ini, Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah, yang dikonfirmasi Waspadaaceh.com sejak kemarin hingga Rabu (6/7/2022), belum bersedia memberikan keterangan. Jurnalis Waspadaaceh.com sudah berupaya menumpai Hamdani di kantornya, namun yang bersangkutan tidak bersedia menerima wartawan. (sulaiman achmad)
