Jumat, November 29, 2024
spot_img
BerandaAcehLagi Nongkrong di Warkop, Pria Aceh Utara Dibacok Hingga Luka Parah

Lagi Nongkrong di Warkop, Pria Aceh Utara Dibacok Hingga Luka Parah

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Nasib naas dialami pria asal Gampong Buket Guru Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara, Kamis malam (14/4/2022). Dia dibacok menggunakan parang oleh pria berinisial AR,29, warga setempat saat nongkrong di warung kopi (Warkop) desanya.

Korban bernama Muhammad Jafar, 42, harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka parah di lengan sebelah kiri, sehingga harus mendapatkan perawatan medis secara intensif di rumah sakit.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Riza Faisal, melalui Kapolsek Paya Bakong, Ipda Joseph Purba menjelaskan, kejadian peristiwa itu terjadi pada Kamis sekira pukul 23.15 WIB. Pada saat itu korban bersama warga lain sedang duduk di salah satu warung kopi (Warkop) kawasan gampong-nya.

“Pada saat itu secara tiba-tiba pelaku AR datang ke warkop tersebut, dan langsung membacok korban menggunakan parang, tanpa ada perlawanan dari korban, sehingga mengenai tangan kiri korban dengan luka berat sekitar 5 cm,” jelas Ipda Joseph, Jumat (15/4/2022).

Setelah kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Paya Bakong selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bireuen untuk penanganan medis. Sedangkan pelaku langsung diamankan warga dan diserahkan kepada pihak kepolisian.

“Pada saat dimintai keterangan awal, pelaku AR mengaku dia membacok korban karena mendapat bisikan yang tanpa diketahui asal dan penyebabnya. Kini pelaku dan barang bukti sebilah pisau telah diamankan guna proses lebih lanjut,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, pada Rabu 19 Januari 2022 lalu, pria berinisial AR sempat membuat heboh masyarakat karena mengaku sebagai Imam Mahdi. Pengakuannya itu diumumkan memakai speaker Masjid Al Khalifah Ibrahim Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.

Tak lama kemudian AR diamankan warga dan diserahkan ke aparat polisi, setelah itu diserahkan ke pihak keluarga. Pihak keluarga mengaku pada saat itu yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa. (Syaiful).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER