Senin, November 25, 2024
spot_img
Beranda1 Polisi dan 2 Warga Jadi Korban Penikaman di Aceh Utara

1 Polisi dan 2 Warga Jadi Korban Penikaman di Aceh Utara

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Seorang anggota polisi bersama dua warga menjadi korban penikaman di Gampong Meunasah Leubok Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa siang (28/12/2021).

Korban diketahui bernama Bripka Mufiza, 38, yang berdinas di Polsek Lhoksukon Polres Aceh Utara, Muhammad Amin ,45, Kadus Gampong Meunasah Lubok dan Irfandi, 22, pemuda asal Gampong Serbajaman, Kecamatan Tanah Luas.

Ketiga korban ditikam oleh ZR, 40, warga Meunasah Leubok Kecamatan Lhoksukon, diduga mengalami stres. Akibatnya ketiga korban menderita luka-luka, terpaksa harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia, Buket Rata, Lhokseumawe.

Salah satu korban Muhammad Amin menjelaskan, kejadian penikaman sekitar pukul 13.30 WIB, di salah satu warung di gampong setempat. Saat itu ada sejumlah warga sedang duduk di warung, tiba-tiba datang pelaku langsung mengambil sebilah pisau miliknya yang ada di dalam karung.

“Pelaku langsung menusuk Irfandi di bagian perut dan dada kiri secara membabibuta, yang saat itu berada di warung. Pada saat itu saya ingin membantu. Karena pelaku mengarahkan pisau ke saya, lalu saya berusaha menyelamatkan diri,” kata Muhmmad Amin.

Lanjut Muhammad Amin, karena dia berusaha kabur, pelaku langsung mengejarnya. Namun, karena dia kalah kencang lari dengan pelaku, sehingga pelaku berhasil menikamnya di bagian punggung sebelah kiri.

“Saat saya terjatuh, tiba-tiba datang warga lain lagi hendak menolong saya. Kemudian pelaku mengejar warga tersebut dan meninggalkan saya dalam kondisi sudah berdarah akibat luka di bagian punggung,” ungkap Amin.

Warga yang berada sekitar lokasi kejadian, kemudian menyelamatkan Amin dengan membawa masuk ke dalam rumah. “Saya baru dibawa ke puskesmas setelah datang polisi untuk mengamankan pelaku. Belakangan saya dapat informasi, seorang polisi juga terkena tikaman pria tersebut di bagian kepala dan tangan kanan,” kata Amin.

Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal, melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Samsul menjelaskan, kejadian bermula saat Keuchik Leubok Saiful Bahri memberitahukan kepada polisi ada seorang pria telah menikam dua warga di desanya.

“Sesampainya anggota di lokasi kejadian, pria tersebut langsung berlari ke arah mobil patroli, kemudian menyerang Bripka Muhfiza yang baru menghentikan mobil patroli,” jelasnya.

Melihat pelaku terus menyerang Bripka Mufiza menggunakan pisau dapur, Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Lhoksukon Aiptu Rustam mencoba menghentikan tersangka menggunakan tongkat T.

“Pelaku berbalik arah menyerang Aiptu Rustam kembali, langsung keluar dari pintu depan mobil patroli sebelah kiri. Setelah keduanya keluar dari mobil patroli, tersangka kembali menyerang Bripka Mufiza yang pada saat itu sudah jatuh ke parit sebelah kanan jalan,” jelasnya.

Namun warga melihat kejadian tersebut mencoba menghentikan tersangka dengan cara melemparkan batu ke arah kepala tersangka, hingga tersangka pingsan dan langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Aceh Utara.

“Selanjutkan Bripka Mufiza dan dua orang korban lainnya dilarikan ke Puskesmas Lhoksukon oleh petugas dengan dibantu warga untuk mendapatkan perawatan medis,” pungkasnya. (Syaiful).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER