Kutacane (Waspada Aceh) – Sepajang satu kilometer Daerah Aliran Sungai (DAS) Lawe Ketuban di Desa Pinding, Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), belum memiliki tanggul. Warga khawatir bila turun hujan bisa terjadi longsor.
Kekhawatiran tersebut disampaikan oleh salah satu warga setempat, Sulaiman, kepada Waspadaaceh.com, Rabu (15/12/2021).
Dia mengatakan, besar kemungkinan akan terjadi abrasi tanah pada lahan pertanian di sepanjang pinggiran Sungai Lawe Ketuban, karena tak memiliki tanggul.
Sebelumnya, kata dia, tebing di sepanjang sungai itu, belum berpotensi longsor. Namun setelah adanya pengerukan oleh dinas terkait, masyarakat mengkhawatirkan abrasi tersebut.
“Tidak menutup kemungkinan, abrasi tanah akan terjadi. Hal itu, dikarenakan tebing sungai yang semakin tingkis,” katanya.
Terpisah, Kalaksa BPBD Agara, Nazmi Desky, melalui Sekretarisnya, Zul Safri, mengharapkan kepada warga setempat, secepatnya membuat usulan ke instansinya untuk pembangunan tanggul tersebut.
Kata dia, pihak BPBD hanya bisa menangani berupa penanganan yang bersifat emergensi. Namun tak dipungkiri, penanganan itu bisa dilakukan bila ada usulan dari warga setempat, katanya.
Pantauan Waspadaaceh.com di lapang, tebing sungai yang belum memiliki tanggul itu, tampak mulai terkikis atau tergerus arus sungai. (samsuri)