Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tim terapis Dinas Pendidikan Aceh bersama Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) Bandung menyelenggarakan workshop bagi orang tua pada Sekolah Ramah Anak di Kota Banda Aceh.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seratus dua puluh orang tua siswa dari tiga sekolah, yaitu SD Negeri 20 Banda Aceh, SD Negeri 56 Banda Aceh, dan SD Negeri 25 Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh, Sulaiman Bakri, menyampaikan bahwa keberhasilan pendidikan ditentukan oleh banyak faktor di antaranya orang tua, sekolah, masyarakat, dinas pendidikan, dan kementerian pendidikan.
“Peran orang tua sangat penting agar berbagai program yang dijalankan oleh sekolah dapat didukung oleh orang tua,” ujarnya.
Pada hari kedua, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh, Muslihuddin, meninjau pelaksanaan workshop orang tua dan memberikan motivasi kepada kepala sekolah dan pengawas yang ada di Kota Banda Aceh.
Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) Bandung, Abu Khaer, menjelaskan tujuan dari kegiatan workshop ini adalah mengeksplorasi pandangan orang tua terhadap anak dan menggali harapan orang tua terhadap anak dan sekolahnya.
“Serta memberikan strategi pengasuhan anak di rumah untuk mencapai harapan orang tua, serta memahami pentingnya komunikasi dan kerjasama yang baik dengan pihak sekolah,” tutur Abu Khaer.
Menurut Abu Khaer, kegiatan ini dikemas dalam bentuk permainan-permainan agar orang tua merasa senang dan gembira dalam mengikuti workshop serta dapat mengambil hikmah dari setiap permainan yang disajikan.
Sementara kegiatan ini juga didukung oleh Save Education Aceh (SEA) yang membantu mengkoordinasikan pelaksanaan workshop orang tua di ketiga sekolah sasaran serta tim terapis dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh. (Ris)