Medan (Waspada Aceh) – Hingga Minggu malam ini (21/11/2021), luapan banjir di Kota Tebingtinggi, Provinsi Sumatera Utara, semakin meninggi hingga mencapai 1,5 meter. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Bahilang, merendam ribuan rumah di Kelurahan Tualang dan Kelurahan Persiakan.
Dari data yang dihimpun Waspadaaceh.com melalui Kepala BPBD Tebingtinggi, Wahid Sitorus, menyatakan, berdasarkan laporan terbaru pihaknya, banjir kali ini telah menggenangi 1.200 rumah warga.
Banjir semakin meluas ke lima kecamatan, yakni Kecamatan Padang Hulu, Padang Hilir, Tebingtinggi Kota, Bajenis dan Rambutan.
“Hingga kini, kami masih fokus evakuasi, belum pendataan, soalnya listrik padam,” katanya ringkas. Dia mengaku telah mengkoordinir berdirinya posko pengungsian dan dapur umum.
Kondisi ini diperparah dengan padamkannya jaringan listrik, sehingga menyulitkan evakuasi oleh tim BPBD dan tim Brimob Detasemen B Tebingtinggi.
Wahyu, warga Kecamatan Tebingtinggi Kota, melalui sambungan seluler kepada Waspadaaceh.com mengatakan, baru kali ini ketinggian air mencapai selutut orang dewasa hingga 1,5 meter.
“Kali ini rata-rata setinggi lutut dewasa. Akibatnya, warga harus mengungsi ke rumah- rumah tetangga yang aman atau ke tempat saudara yang rumahnya tidak tergenang.”
“Kami berharap banjir ini cepat surut, karena sangat merugikan warga, ditambah lagi listrik PLN sebagian padam, karena PLN selektif menghidupkan aliran listrik,” tegasnya. (sulaiman achmad)