Kutacane (Waspada Aceh) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara, Jamudin, siap mendukung pengembangan pariwisata Aceh, khususnya Aceh Tenggara, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Menurutnya, pengembangan sektor pariwisata diharapkan akan mampu menarik wisatawan untuk datang berkunjung. Untuk itu pengelolaannya harus dilakukan dengan baik dan didukung dengan fasilitas yang memadai.
Apalagi Aceh Tenggara, memiliki banyak potensi pariwisata alam, seperti Ketambe, Sungai Alas yang sudah dikenal sebagai tempat olahraga arung jeram, kata Jamudin. Dan hutannya, apalagi sebagian besar wilayahnya masuk dalam Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), menjadi lokasi yang sangat diminati sebagai untuk wisata trekking oleh wisatawan mancanegara, lanjut Jamudin.
“Saya atas nama DPRK siap menyuport terutama dalam hal kebijakan anggaran agar pengembangan wisata alam Aceh Tenggara semakin baik dan meningkat,” kata Jamudin kepada Waspadaaceh.com, Kamis (14/10/2021).
Terkait dengan regulasi terhadap pembangunan dan pengembangan objek wisata ke depan, harus melalui pembahasan dan kajian bersama agar tidak bermasalah di kemudian hari. Termasuk dengan memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), jelas mantan wartawan ini.
Di samping itu, Jamudin juga berharap dalam pengembangan wisata di Aceh Tenggara, harus didukung semua pihak, bukan hanya pemerintah daerah saja, namun diharapkan peran dari pemerintahan desa dan stakeholder lainnya dan masyarakat.
“Saya yakin kalau dikelola dengan baik dan tepat pasti akan menopang PAD Daerah, terlebih dulu wisata Ketambe cukup diminati wisatawan lokal dan mancanegara,” pungkas Jamudin yang pernah menjabat Ketua PWI Aceh Tenggara tersebut.
Sebenarnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh telah melaksanakan program kegiatan sarana dan prasarana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2019 untuk objek wisata baru di Ketambe, Aceh Tenggara. Pembangunan sarana dan prasarana pariwisata itu meliputi gapura, gedung pertemuan, mushalla, saluran pembuangan, serta panggung pertunjukan.
Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin mengatakan, pembangunan fasilitas publik di Ketambe itu dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. Ketambe akan menjadi objek wisata unggulan di Aceh Tenggara dengan daya tarik arus Sungai Alas yang deras dan alamnya yang asri. Di Ketambe juga setiap tahunnya diselenggarakan even internasional rafting festival. (Sopian)