Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sejumlah anggota DPRK Banda Aceh menjalani vaksinasi vaksin Covid-19 merek Moderna di Dinas Kesehatan Banda Aceh, Senin (23/8/2021).
Mereka mendapatkan vaksinasi Moderna setelah diperbolehkan bagi masyarakat umum.
Para anggota dewan yang menerima vaksin, yakni Sabri Badruddin, Teuku Arief Khalifah, Abdur Rafur, dan Irwansyah Amd. Kehadiran mereka disambut langsung Kepala Dinas Kesehatan Lukman.
Sabri Badruddin mengatakan, inisiatif tersebut merupakan bagian dari dukungan pihaknya kepada pemerintah dalam mengampanyekan vaksinasi kepada masyarakat, sekaligus memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan cara meningkatkan antibodi melalui vaksinasi.
“Dan alhamdulillah hari ini telah dimulai proses vaksinasi merek Moderna untuk warga Kota Banda Aceh, saya sendiri memang mencari waktu terbaik menyesuaikan dengan kondisi tubuh saya,” kata Sabri Badruddin usai melakukan vaksinasi.
Menurut Sabri Badruddin, dirinya melakukan vaksinasi sebagai upaya meningkatkan imunitas karena memang tidak ada cara lain. Ia juga berharap masyarakat segera mendapatkan vaksinasi jangan hanya pasrah dan tidak mau divaksinasi.
”Karena ikhtiar yang bisa kita lakukan saat ini adalah dengan melakukan vaksinasi karena kita tidak mungkin untuk tidak melakukan interaksi sosial dengan orang lain. Karena kehidupan akan terus berjalan, oleh karenanya ayo dan mari kita vaksinasi untuk kesehatan kita saling menjaga dan saling peduli,” aja Sabri.
Sementara, Teuku Arief Khalifah menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi, maupun Pemerintah Kota Banda Aceh yang sudah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pilihan-pilihan dari vaksinasi.
“Seperti hari ini pemerintah sudah membolehkan masyarakat umum mendapat vaksin Moderna untuk melengkapi dari vaksin sebelumnya. Saya pikir langkah ini bisa mendukung dari program vaksinasi kita secara nasional untuk cepat mendapatkan herd immunity,” kata Teuku Arief.
“Kami tadi dari beberapa anggota DPRK Banda Aceh sudah mendapatkan vaksinasi, mudah-mudahan dalam keadaan sehat kita berharap ke depan vaksin ini bisa memutus mata rantai pandemi atau setidaknya meminimalkan efek dari virus Covid-19 ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh Lukman, mengatakan sebelumnya vaksinasi Moderna hanya diperuntukan bagi tenaga kesehatan, tetapi beberapa hari lalu sudah ada regulasi yang membolehkan vaksin ini untuk masyarakat umum.
Ia juga menyambut baik langkah anggota dewan Kota Banda Aceh bersedia datang ke dinas untuk mendapatkan vaksin.
“Mudah-mudahan ini dapat mengedukasi atau memicu daya tarik bagi masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Kami akan terus membuka ruang bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksin di puskesmas-puskesmas. Untuk vaksin Moderna Banda Aceh tersedia 4.700 lebih dosis. Hari ini vaksinasi di Banda Aceh sudah mencapai 54 persen artinya yang tertinggi di Aceh malah nasional,” tuturnya. (T Mansursyah)