Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mengumumkan lima peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah Nusantara 2021 yang lolos dan berhak mewakili Aceh ke tingkat nasional.
Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Diabudpar) Aceh, Evi Mayasari, mengatakan bahwa kegiatan ini digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nasional.
Hal ini, katanya, merupakan rekonstruksi jalur rempah nusantara melalui pemahaman dan penanaman nilai-nilai budaya, kebaharian, dan kesejarahan jalur rempah nusantara yang membentang dari ujung Barat hingga ujung Timur nusanatara. Untuk mengenal jalur rempah dari Aceh hingga Maluku bagi generasi milenial Indonesia.
Evi Mayasari yang juga penanggungjawab program ini di Aceh mengatakan, pendaftaran dibuka sejak 10 Mei sampai dengan10 Juni 2021. Katanya, sebanyak 30 orang tersebar dari 23 kabupaten/kota di Aceh telah dinilai dan diseleksi oleh dewan juri.
Dewan juri yakni, Bustami Abubakar merupakan Antropolog UIN Ar-Raniry, Mawardi sebagai Ketua Masyarakat Sejarah Indonesia, dan Serda Thomson Silaen dari Interpur Yonif 117.
Hasil seleksi dewan juri memilih lima peserta terbaik yang dinyatakan lolos dan berhak mewakili Aceh ke tingkat nasional.
“Kelima calon peserta terpilih tersebut adalah Septi Khairullah dari Aceh Tamiang, Fachrul Azhar dari Sabang, Baihaqi dari Aceh Timur, Hamdi Romansah dari Simeuleu dan Sapina Tiarani dari Aceh Tamiang,” sebut Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Evi Mayasari dikutip dari situs resmi Disbudpar Aceh, Jumat (25/6/2021).
Kelima peserta yang akan mewakili Aceh ini, kata Evi akan menjadi duta daerah dalam event Muhibah Budaya Jalur Rempah Nusantara tahun 2021.
“Kita harapkan, kelima peserta dari Serambi Mekah ini bisa menjadi wakil terbaik dan mampu mengangkat nama Aceh dalam event nasional tersebut,” harapnya.(Cut Nauval Dafistri)