Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kasus Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 meningkat lagi di Aceh. Kasus positif baru bertambah 214 orang dan tujuh orang dilaporkan meninggal dunia.
Sementara itu, pasien dalam perawatan atau kasus aktif kini sebanyak 2.909 orang, dan yang sembuh bertambah 48 orang, dalam 24 jam terakhir di Aceh, kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani secara tertulis kepada media di Banda Aceh, Kamis (3/6/2021).
“Kasus positif harian naik lagi dari 101 kasus kemarin menjadi 214 kasus, sehingga kasus aktif pun meningkat menjadi 2.909 orang,” tuturnya.
Juru bicara yang lebih dikenal dengan sapaan SAG itu menjelaskan, kasus aktif adalah kasus-kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dalam perawatan. Baik dalam perawatan rumah sakit rujukan maupun dalam proses isolasi mandiri, bagi orang tanpa gejala atau bergejala ringan.
Pasien COVID-19 yang sedang dirawat di rumah sakit rujukan di seluruh Aceh saat ini sebanyak 470 orang. Penderita COVID-19 dirawat di ruang perawatan intensive care unit (ICU) sebanyak 37 orang, dan di ruang perawatan isolasi rumah sakit sebanyak 433 orang. Sementara penderita tanpa gejala lainnya melakukan isolasi mandiri, di bawah pengawasan medis.
Penderita positif COVID-19 dalam isolasi hendaknya menjalankan protokol isolasi secara disiplin agar tidak terjadi transmisi virus corona dalam keluarga atau muncul klaster baru dalam suatu dusun. Satgas COVID-19 gampong maupun petugas Pos Komando COVID-19 gampong hendaknya mendukung penuh proses isolasi tersebut agar mereka segera pulih.
“Orang dalam isolasi membutuhkan dukungan selain pengawasan, sehingga masa isolasi itu dapat dijalani dengan baik,” tutur SAG.
Sementara masyarakat di sekitarnya, sepatutnya menahan diri untuk tidak berinteraksi secara langsung dalam jarak dekat. Silaturahmi dan komunikasi dapat dijalin melalui pelbagai aplikasi teknologi informasi. Silaturahmi virtual tidak akan mengurangi perhatian kita kepada mereka yang sedang sakit, demikian kata SAG. (Ria)