Tapaktuan (Waspada Aceh) – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Aceh Selatan (Gerpas) melakukan aksi demo di Kantor Bupati Aceh Selatan, Jumat sore (21/5/2021).
Dalam aksi tersebut mereka menuntut Bupati Aceh Selatan merealisasikan janji kampanye Azam (Azwir – Amran), antara lain listrik bersubsudi, call center ambulans dan santunan kematian.
“Program Azam belum dilaksanakan dengan maksimal, jangan sampai sebatas janji saat kampanye dalam Pilkada bupati dulu,” kata Koordinator Lapangan, Warija Aris Munandar, di halaman Kantor Bupati Aceh Selatan.
Selain itu mareka meminta Bupati Aceh Selatan menyelesaikan persoalan banjir dan abrasi Sungai Kluet yang setiap tahunnya menerjang wilayah Kluet, Trumon dan Bakongan.
“Baru-baru ini akibat abrasi Sungai Kluet, 6 rumah warga Kedai Padang terpaksa dibongkar. Begitu juga banjir menejang Trumon dan Bakongan, sampai hari ini bupati belum ke lokasi tersebut,” ujarnya.
Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, juga diminta transparan soal dana refocusing COVID-19 dan menyelesaikan pembangunan yang mangkrak, kemudian meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pembangunan yang mangkrak harus cepat diselesaikan. Dengan menyelesaikan pembangunan yang mangkrak, baru menjadi bukti bahwa Aceh Selatan memang mampu. Tetapi kalau masih mangkrak berarti ada kegagalan pemerintah,” paparnya.
Sejumlah Program Azam Terealissasi
Plt Sekda Aceh Selatan, Said Azhar, menyampaikan, sejumlah janji kampanye Azam telah terealissasi terutama satuanan kematian telah berjalan selama tiga tahun.
“Begitu juga call center ambulans juga telah berjalan. Sedangkan program lainnya akan terus berjalan secara bertahap karena masih ada waktu 2,5 tahun lagi. Intinya apa yang telah diprogramkan akan selesai nantinya,” katanya.
Terkait banjir Trumon, Said Azhar, menjelaskan, tiga kabupaten/kota, yakni Singkil, Aceh Selatan dan Sebulussalam, telah ditangani Bappenas bahkan telah menyurati presiden.
“Karena ini pandemi COVID-19 kita belum mengetahui kelanjutannya. Kemudian untuk dampak banjir dan abrasi, Pemerintah Aceh Selatan memberikan bantuan masa panik,” pungkasnya. (Faisal)