Banda Aceh (Waspada Aceh) – Orang-orang yang dikemas menjadi buah catur akan beraksi di Gedung Serba Guna, Stadion Lhong Raya, Banda Aceh, Jumat sore ini (10/8/2018).
Kegiatan ini sekaligus untuk memeriahkan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7, merupakan program Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Aceh, menggandeng Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Provinsi Aceh.
“Selama ini pemain catur memegang bidak catur berupa pion, benteng, kuda dan lainya. Namun kali ini manusia yang dipersiapkan menjadi buah catur. Permainan ini dipandu master catur Aceh, Hendrik Fitrasani dan Irwandi,” sebut Ridwan Ahmad, Ketua Panitia Catur Budaya Eksebisi ini.
Menurut Kadispora Aceh, Darmansyah, kegiatan itu selain membudayakan catur di tengah masyarakat, juga memberikan hiburan yang selama ini belum pernah diadakan. “Di Banda Aceh sedang dilangsungkan PKA, makanya kita ambil inisiatif untuk memeriahkan PKA, diadakanlah eksebisi catur budaya,” sebutnya.
Catur budaya ini memang unik, katanya. Bagaimana manusia menjadi kuda dan memperagakan langkah L dalam permainan catur. Bagaimana serunya manusia yang ikut menjadi buah catur berusaha untuk menang dalam mempertahankan raja.
Pesertanya yang menjadi buah catur juga beragam, ada yang sudah berumur, namun masih banyak juga dari kalangan pelajar. Bahkan ada yang datang dari Gayo.
“Semoga kegiatan ini, bukan hanya sekedar menghibur, namun diharapkan budaya bermain catur semakin melekat di hati masyarakat,” kata Darmansyah. (b32)
