Calang (Waspada Aceh) – Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sejak Senin (28/3/2021), yang mengguyur wilayah Aceh Jaya, mengakibatkan sejumlah desa di kabupaten itu dilanda banjir.
Kalaksa BPBK Aceh Jaya, Fajri, melalui petugas Pusdalops-PB, Destian Risfan, saat dihubungi Waspadaaceh.com, Selasa (30/3/2021) mengungkapkan, laporan sementara dari data yang berhasil dihimpun pihaknya, terdapat 12 desa dalam empat kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya dilanda banjir.
Desa-desa tersebut, lanjut Risfan, diantaranya Desa Pasie Geulima Kecamatan Teunom dengan 65 kk dan 168 jiwa yang terimbas banjir.
Sedangkan di Kecamatan Darul Hikmah ada Desa Masen dengan 22 kk dan 47 jiwa, Desa Gampong Baro L, 11 kk dan 17 jiwa, Desa Lam Teungoh, 49 kk dan 147 jiwa, Desa Panton Kreung, 19 kk dan 33 jiwa dan Babah Dua, 40 serta Desa Ujong Rimba dengan 32 kk dan 63 jiwa.
Di Kecamatan Setia Bakti ada Desa Pante Kuyun dengan 45 kk 144 jiwa dan Desa Lhok Bot, 13 kk dan 52 jiwa.
“Sedangkan di Krueng Sabee, ada Panggong, Buntha dan Ranto Panyang. Untuk jumlah warga yang terimbas masih menunggu hasil laporan dari lapangan,” ujar Risfan.
Dia menerangkan, berdasarkan informasi dari masyarakat, kejadian banjir tersebut mulai memasuki permukiman hingga ke rumah warga sekira pukul 02.15 WIB, Selasa dini hari.
“Banjir tersebut diakibatkan meluapnya sungai di beberapa kecamatan karena curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Ketinggian air rata-rata mencapai 20 sampai dengan 70 centi meter. Sampai dengan saat ini belum ada korban jiwa,” ujarnya.
Kondisi mutakhir, tambahnya, debit air di sebagian desa belum berangsur surut dan kondisi cuaca masih berawan. BPBK Aceh Jaya terus meninjau lokasi dan melakukan tindakan dengan mengerahkan TRC dengan 2 unit ruber boat dan mobil pickup serta mobil evakuasi.
“Saat ini kita terus memantau kondisi dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Bila ada perkembangan lebih lanjut, akan segera kita kabarkan,” pungkasnya. (Zammil)