Minggu, Desember 22, 2024
spot_img
BerandaBidding Tuan Rumah PORA 2022, "Bursa" Makin Panas

Bidding Tuan Rumah PORA 2022, “Bursa” Makin Panas

Banda Acah (Waspada Aceh) – Menjelang pelaksanaan bidding (lelang) tuan rumah Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2022, persaingan semakin sengit. “Bursa” suara semakin tinggi nilainya.

Di pihak lain, jualan venue dan fasilitas pendukung menjadi bumbu rayuan untuk mempengaruhi keputusan para voters (pemilik suara). Ada 52 cabang olahraga dan 23 KONI kabupaten/kota yang akan mengikuti bidding tuan rumah PORA 2022.

Suasana pertemuan di Kyraid Hotel Banda Aceh dengan Tim Nagan Raya. (Foto/Aldin NL)
Suasana pertemuan di Kyraid Hotel Banda Aceh dengan Tim Nagan Raya. (Foto/Aldin NL)

Bidding ini akan dilaksanakan di sela Rapat Anggota KONI Aceh (RAT), di Grand Nangroe Hotel, Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu dan Minggu, 21-22 Juli 2018.

75 suara dikurangi 6 KONI kabupaten/kota karena mendaftar sebagai tuan rumah yang akan diperebutkan. Calon tuan rumah PORA 2022 adalah Kota Langsa, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Pidie, Nagan Raya serta Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Barat. Tiga nama terakhir mengajukan diri sebagai calon tuan rumah bersama.

Tim sukses calon tuan rumah PORA, Jumat malam (20/7/2018) dan bahkan hingga Sabtu dinihari (20/7/2018), terus bergrilya melakukan pertemuan dengan para voters. Mereka bekerja keras untuk bisa mendapatkan suara dari para vouters.

Ketua Panpel RAT Bachtiar Hasan. (Foto/Ist)
Ketua Panpel RAT
Bachtiar Hasan. (Foto/Ist)

Aceh Jaya dan Aceh Barat mengambil tempat di Kande Kopi Loeng Bata, Nagan di Kyriad Hotel Simpang 5 Banda Aceh. Kubu Pidie menggelar pertemuan di Ring Road Caffee, hingga pukul 03.00 dini hari. Sebelumnya utusan dari Kota Lhokseumawe menggelar rapat di Roa Cafe, dekat Makam Pahlawan. Sementara kompetitor lainnya, Langsa, baru sebatas menghubungi via telepon.

Suasana silaturahmi Cabor dengan KONI Aceh Jaya dan Aceh Barat di Kande Kupi, Jumat (20/7//2018). (Foto Ist)
Suasana silaturahmi Cabor dengan KONI Aceh Jaya dan Aceh Barat di Kande Kupi, Jumat (20/7//2018). (Foto Ist)

Keseriusan para calon ruan rumah semakin kental dan menguat saja. Tidak tangggung tanggung, Nagan Raya, langsung menghadirkan bupatinya, HM Jamin Idham, didampingi Ketua KONI dan Sekretaris KONI Nagan Raya serta Anggota DPRA Ali Alfatah, Samsul Bahri (Teong) serta belasan pimpinan Cabor.

Di Kande Kopi, dipimpin Sekda Aceh Jaya, Ketua KONI dua kabupaten (Aceh Jaya dan Aceh Barat) serta Kadispora Aceh Jaya. Ketua KONI Aceh Jaya, Azhar Abdurahman memahami persaingan antar kandidat tuan rumah PORA makin sengit dan dinamis. Sebab itu, dia bersikap realistik bila “bursa” suara nilainya semakin tinggi dan mereka mengaku siap.

Di Ring Road Cafe, lebih seru lagi, Bupati Roni Ahmad yang akrab disapa Abusyik dan Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud ikut hadir dalam rapat untuk menggoalkan Pidie menjadi tuah rumah PORA 2022.

Secara terpisah, Ketua Panitia Pelaksana RAT KONI 2018, Drs H Baktiar Hasan, M.Pd kepada Waspadaaceh.com menjelaskan, ada lima agenda yang dibahas dalam rapat kerja anggota KONI Aceh.

Kelimanya itu, laporan pertanggung jawaban 2017, laporang rencana 2018 sedang berjalan, paparan tuan rumah pora 2018 Aceh besar, mekanisme pemilihan Ketua Umum KONI Aceh 2018-2022 dan laporan hasil verifikasi tuan rumah PORA 2022

Pada Agenda ke 5 yang dilaksanakan hari kedua RAT, adalah yang paling ditunggu. Karena akan digelar bidding tuan rumah PORA 2022, demikian Wakil Ketua KONI Aceh Bakhtiar Hasan, Sabtu (21/7/2018). (adv)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER