Jumat, Juli 4, 2025
spot_img
BerandaOlahragaPjs Wali Kota Medan Rajin Gowes, Tapi Tetap Jalankan Prokes 3M

Pjs Wali Kota Medan Rajin Gowes, Tapi Tetap Jalankan Prokes 3M

Medan (Waspada Aceh) – Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho, dikenal suka olahraga bersepeda atau gowes. Aktifitas gowes dilakoninya selama minimal tiga kali dalam sepekan.

“Saya rutin minimal 3 kali seminggu gowes. Kalau akhir pekan atau libur, waktu luang biasa saya tempuh jarak lumayan jauh, bisa 40 Km,” kata Arief kepada waspadaaceh.com, Kamis (29/10/2020).

Arief mengatakan, aktifitas olahraga gowes dan olahraga lain, dimaksudkan untuk menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Untuk, selama pandemi COVID-19, Arief mengimbau agar dalam beraktifitas gowes dan olahraga lainnya, harus tetap memperhatikan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan).

“Tujuan berolahraga adalah untuk membuat tubuh segar dan menciptakan imun agar bertahan di tengah serangan virus, termasuk Corona. Jadi dalam aktifitasnya harus memperhatikan protokol kesehatan,” lanjut Arief.

Arief mengaku dengan kesibukan yang padat saat ini karena memegang tiga jabatan, yakni Asisten Prekonomian Pemprov Sumut, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut hingga Pjs Wali Kota Medan, dia selalu menyempatkan diri untuk olahraga rutin.

“Sebenarnya, saya awalnya suka renang. Gowes ini mulai awal tahun ini. Begitu pandemi Corona, jadi makin rutin dan giat beraktifitas. Gowes juga harus menjaga jarak,” ujarnya.

Arief memberikan saran jika gowes dengan komunitas tetap menjaga jarak. Gowes juga jangan berkumpul atau berkerumun. Tujuannya untuk sehat, terhindari dari virus, jangan malah sebaliknya karena lalau menerapkan 3M.

“Saya dari rumah menuju kemana, janjian dengan komunitas. Begitu tiba, langsung jalan gak usah cerita-cerita kumpul lagi, jaga jarak, jalan langsung. Habis gowes ke rute yang dituju juga langsung bubar,” jelasnya.

Arief mengingatkan, jangan malah sehabis gowes dari rute yang dituju, malah pada berkumpul. Contoh melakukan sarapan atau ngopi bersama. Dengan begitu, malah potensi penyebaran virus COVID-19 menjadi besar karena berkerumun.

“Jangan berkerumun. Jadi habis gowes langsung bubar. Termasuk juga dalam olahraga lain. Jangan sampai berkerumun,” jelasnya.

Dia menegaskan olahraga menjadi salah satu cara menerapkan pola hidup sehat guna menghindari potensi penularan virus. Namun, olahraga juga harus memperhatikan protokol kesehatan.

“Kalau gowes, pakai masker wajib. Kalau renang, jika terlalu ramai, maka tunda dulu. Olahraga sederhana seperti jalan santai atau jogging juga baik untuk kesehatan,” tegasnya.

Arief mengatakan, dia juga mengimbau kepada organisasi perangkat daerah (OPD) untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan kantor, saat berada di luar maupun saat olahraga.

“Selalu perhatikan protokol kesehatan dan pola 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan) kepada OPD dan masyarakat,” tegasnya. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER