Langsa (Waspada Aceh) – Setelah dilakukan otopsi jasad ibu muda yang meninggal dunia di Rumah Sakit Cut Nyak Dhien (RSCND) Langsa pasca menjalani operasi kuret karena keguguran, ditemukan potongan laminaria di dalam tubuh korban dan janin yang berukuran 1 Cm.
Kapolres Langsa AKBP Giyarto melalui Kasat Reskrim, Iptu. Arief Sukmo Wibowo ketika dikonfirmasi Waspada, Jumat (27/3/2020) menjelaskan, otopsi tersebut dilakukan pada Kamis kemarin (26/3/2020), oleh Tim Forensik RSUD Langsa dan anggota Inafis Polres Langsa. Otopsi dilakukan setelah menerima laporan dari suami korban yang tidak terima istrinya meninggal karena dinilai tidak wajar.
Kata Arief Sukmo Wibowo, selain laminaria (alat pembuka rahim) di tubuh korban juga masih ada janin berukuran 1 Cm. Dengan ditemukan ada alat yang tertinggal di tubuh korban tersebut, pihak kepolisian akan melakukan beberapa upaya penyidikan untuk proses selanjutnya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Langsa dr. Helmiza Fahry Sp.OT, ketika dikonfirmasi Waspada, Jumat (27/3/2020) mengatakan, untuk sementara ini pihaknya sedang meminta informasi dan kronologis kejadian dari pihak terkait. Dia berharap, dalam waktu dekat ini duduk permasalahannya jelas.
Terkait masalah tersebut. Helmiza Fahry mengharapkan kepada semua dokter yang tergabung dalam IDI Kota Langsa, agar tetap bekerja sesuai Standart Operasional Prosudur (SOP) yang berlaku.
Apalagi dalam kondisi merebaknya COVID-19, anggota harus tetap bekerja dengan tenang dan profesional serta hati-hati, imbuhnya. (cmw)