Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dua pasien suspect virus Corona dilaporkan sedang menjalani perawatan intensif di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dr.Azharuddin, kepada wartawan yang meminta konfirmasinya, Kamis (12/3/2020), mengatakan, pihaknya merawat 10 orang sejak beberapa hari lalu, delapan orang negatif dan sehat.
Sedang sisanya dua orang, yang merupakan warga Aceh, masih menunggu hasil swab tenggorokan kedua pasien tersebut, yang dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan RI.
Berita Lainnya: Terkait Corona, Menkes: Teorinya Benar, Penyakit yang Sembuh Sendiri
“Hasil swab tersebut diperkirakan akan keluar sekitar empat hingga tujuh hari. Bila positif akan lanjut dirawat, dan bila negatif, dibolehkan pulang,” kata Azharuddin menjawab pertanyaan waspadaaceh.com, Kamis siang.
Sementara itu kondisi kedua pasien suspect Corona saat ini dilaporkan dalam keadaan sehat.
Azharuddin mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada, menjaga kebersihan, khsusnya sering mencuci tangan agar bersih. “Jangan bepergian jauh bila tidak sangat perlu,” ujarnya.
Berita Lainnya: Terkait Pasien Suspect Corona, Plt Gubernur: Aceh Butuh Alat Seharga Rp15 Miliar
Sebelumnya, pada Jumat malam (6/3/2020), reporter waspadaaceh.com menerima informasi adanya pasien yang dirawat di RSUZA, terkait virus Corona. Namun ketika dilakukan penelusuran, Direktur RSUZA, dr.Azharuddin, membantahnya.
“Alhamdulillah, Aceh masih aman,” ujar Azharuddin kepada waspadaaceh.com.
Malah Azharuddin menuding orang yang memberi informasi tersebut sebagai gagal paham. Sebab kata dia, ada pasien yang melakukan pemeriksaan kesehatan, langsung dianggap karena Corona. (ali akbar)