Menderita Lumpuh di Jakarta, Ismail Besok Dipulangkan ke Aceh Timur

Ismail (tengah) diapit oleh warga Pademangan, Nazar (kiri) tempatnya menumpang selama ini bersama Ns. Azhar (kanan) perwakilan BPPA, Rabu 28 Agustus 2019. (Foto/Saifullah/ BPPA)

Jakarta (Waspada Aceh) – Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, memfasilitasi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk bertemu dengan salah satu warganya, Ismail Ibrahim, 46, yang menderita lumpuh sejak awal tahun 2019.

Lelaki tersebut adalah warga Desa Tanoh Anou, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur. Ismail sebelumnya menetap di rumah mertuanya di RT 14 RW 7, Kelurahan Pademangan Barat, Kec. Pademangan, Jakarta Utara.

Kepala BPPA, Almuniza Kamal, mengaku sudah mendengar kabar tersebut yang tersebar di jejaringan sosial WhatsApp. Karenanya, Almuniza segera mengirim Kepala Sub Bidang Pelayanan Masyarakat untuk menanganinya.

“Namun, setelah kita cek ke lokasi, kakak kandung Ismail, Kamaliah mengatakan bahwa adiknya tersebut nantinya akan dijemput oleh Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur. Padahal, rencananya Ismail akan kita bawa pulang,” jelas Almuniza, Rabu (28/8/2019).

Ditemui kemarin, Selasa (27/9/2019), Ismail mengaku ditinggal istrinya saat dia mulai menderita lumpuh. Dengan keadaan seadanya, dia mengurus sendiri anaknya sambil menjual batu cincin demi menghidupi tiga anaknya tersebut.

Ismail berharap dapat dipulangkan ke kampung halamannya sesegera mungkin. Sebab di rantau Ismail tidak memiliki seorang kerabat pun.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur, Elfiandi melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Rahmad Hidayat mengatakan, sesuai dengan perintah Bupati Aceh Timur, Ismail Ibrahim beserta anaknya secepatnya dipulangkan ke Aceh Timur.

“Setelah mendapatkan info dari kakak kandung Ismail Ibrahim, Kamaliah, Bupati Aceh Timur langsung merespon permintaan pemulangan Ismail. Dan Insya Allah, besok, Kamis 29 Agustus akan segera diterbangkan menggunakan peswat Lion,” ujarnya.

Rahmad Hidayat menambahkan, setiba di lokasi penjemputan di Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, ada kesepatakan antara keluargan Ismail di Jakarta dengan pihak keluarga sebelah ibu terkait siapa saja yang akan dibawa pulang.

“Maka dalam kesepakatan itu akhirnya diputuskan hanya membawa pulang dua orang dari tiga anak Ismail, yakni Mukhlis Ilfad, 12, dan Adnan Soleh, 9. Sedangkan Irma Mulyani, 5, akan tinggal bersama neneknya,” ujarnya.

Saat ini Ismail beserta dua anaknya terlebih dulu ditampung di Rumah Singgah BPPA untuk kemudian dibawa pulang ke Aceh menggunakan pesawat Lion, besok siang, 28 Agustus 2019. (Ria)