Kutacane (Waspada Aceh) – Dua dari tiga kawanan pencuri yang menyantroni rumah Sapna, warga Kute Penungkunen (Pemotongan) Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara, Selasa dinihari (9/7/2019), mengalami kritis dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit, setelah diamuk massa.
Kapolsek Badar, Ipda Abdullah Husin melalui Kanit Reskrimnya, Bripka Jusba Juarsah, menjawab Waspada via telepon selular, Rabu (10/7/2019), membenarkan kejadian amuk massa terhadap kedua tersangka pencuri tersebut.
Dua dari ketiga orang tersangka pencuri itu diamuk massa, setelah warga Kute Penungkunen berhasil mengejar dan menangkap keduanya.
Tiga orang kawanan itu mencuri di rumah Sapna pada dinihari menjelang subuh, yakni UD,49, warga Kute Pedesi Kecamatan Bambel dan Sbn, 37, warga Kute Lawe Lubang Indah, Kecamatan Lawe Alas, serta satu orang pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. Namun identitas yang melarikan diri telah dikantongi petugas kepolisian.
Kronologisnya, Rabu dinihari sekira pukul 04.00 WIB pagi, Sapna masih terlelap tidur. Ketiga pelaku masuk ke rumah korban melalui jendela dan selanjutnya masuk ke kamar Sapna.
Setelah mencari-cari beberapa menit lamanya, pelaku berhasil menemukan dan membawa tas milik Sapna yang berisi uang tunai sebanyak Rp70 juta. Tak puas dengan temuan uang tersebut, pelaku kembali masuk ke kedai kelontong korban, kemudian menemukan dan mengambil uang tunai Rp10 juta lagi. Total para pelaku mencuri Rp80 juta.
Mendengar suara berisik dan suara mencurigakan, korban Sapna yang sehari-harinya berjualan barang kelontong tersebut, tiba-tiba terbangun. Begitu melihat bayangan kawanan pencuri, dengan kaget korban berteriak minta tolong.
Warga yang terbangun mendengar teriakan korban akhirnya berkumpul dan melakukan pengejaran, namun subuh itu tak berhasil. Karena kawanan pencuri meloloskan diri di tengah kegelapan subuh tersebut.
Penasaran dengan lolosnya kawanan pencuri, ketika fajar menyingsing, warga kembali melakukan pencarian dan pengejaran kawanan pencuri tersebut. Akhirnya di lahan perkebunan setempat, warga berhasil menemukan dua pelaku, sedankan seorang lainnya kabur.
Warga yang sudah emosi terhadap perbuatan kawanan pencuri, akhirnya meramai-ramaikan keduanya. Kedua tersangka pencuri itu kritis, dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit umum untuk mendapat perawatan intensif.
Dari kedua pelaku, warga Kute Penungkunen berhasil menemukan kembali uang senilai Rp20 juta, sedangkan uang Rp60 juta lagi telah dilarikan salah seorang kawanan pelaku.
Kini kasus pencurian ini telah ditangani aparat kepolisian setempat. (Ali Amran)