Sigli (Waspada Aceh) – Sebanyak 202 siswa Tamtama TNI mengikuti latihan Yuddhawastu Pramukha Jaya (YWPJ) di Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran Resimen Induk ( Dodiklatpur) Rindam Iskandar Muda, Kecamatan Tiro/Truseb, Kabupaten Pidie, Kamis (13/6/2019).
Tamtama TNI tersebut selama berada di Tiro akan digemleng oleh 60 pelatih dan pendukung. Latihan tersebut akan dilaksanakan selama 24 hari, dibagi menjadi empat tahap latihan. Antara lain, tahap basis, tahap hutan gunung, tahap long mars dan tahap larasuntai.
Komandan Depo Pendidikan dan Latihan Pertempuran (Dandodiklatpur) Rindam Iskandar Muda, Letkol Inf Mustofa Akbar M, SE. M.I.POL dalam amanatnya saat memimpin Apel kesiapan di Dodiklatpur Rindam IM, Tiro, menegaskan semua siswa Tamtama TNI tersebut akan menjalani latihan aplikasi tahap basis, hutan gunung, long mars dan tahap larasunta berharap pelaksanaan latihan tersebut dapat berjalan sesuai target yang telah digariskan komando atas.
Lekol Inf Mutofa Akbar, menjelaskan latihan YWPJ, ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melatih siswa Tamtama TNI supaya bisa mengaplikasikan semua materi pelajaran yang telah diterima selama mengikuti pelajaran di Dodiklatpur Rindam IM di medan latihan, atau medan sesungguhnya dengan pengawasan ketat para pelatih.
Puncak latihan YWPJ, kata dia, adalah tahap long mars dengan jarak 170 Km, dimulai start dari Mako Dodiklatpur Rindam IM Tiro, Gampong Dayah Cot Kecamatan Tiro/Truseb, Kabupaten Pidie menuju daerah latihan larasuntai di Ujong Batee, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupten Aceh Besar.
Seluruh siswa Tamtama TNI ini akan berjalan kaki selama lima hari dengan waktu yang telah ditentukan dan harus sudah masuk finish atau melapor kepada pelatih.
Di akhir arahanya, Dandodiklatpur Letkol Inf Mustofa Akbar, berpesan kepada seluruh siswa Tamtama tersebut dan pelatih untuk selalu mengutamakan faktor keamanan dalam setiap latihan. “Jaga kesehatan, selalu berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan kelancaran dan keselamatan serta jaga selalu nama baik TNI di mata masyarakat khususnya TNI AD,” tandasnya. (b10)