Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ma’had Daarut Tahfiz Al-Ikhlas, Aceh Besar, menyelenggarakan wisuda perdana terhadap 78 santri, Kamis malam (26/4/2018). Sekitar 78 santri yang diwisuda terdiri 22 orang lulusan MAT, 34 MTsT dan 22 MIT.
Para wisudawan diberi kewajiban menghafal Al-Quran lima juz untuk lulusan MIT, 15 juz untuk lulusan MTsT, dan 30 juz bagi lulusan MAT. Walikota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan, keberadaan para hafiz-hafizah (penghafal) Al-Quran merupakan aset yang sangat berharga bagi Kota Banda Aceh.
“Mereka lah cikal bakal generasi yang akan membawa Aceh khususnya Banda Aceh ke dalam bingkai Syariat Islam secara kaffah,”katanya pada acara wisuda akbar tersebut.
Ma’had Daarut Tahfiz Al-Ikhlas berdiri tahun 2005. Awalnya hanya diperuntukkan bagi anak-nak yatim korban konflik dan tsunami. Kemudian lembaga pendidikan ini semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Pemko Banda Aceh, kata Walikota Aminullah, akan mendukung sepenuhnya keberadaan Ma’had Daarut Tahfiz Al-Ikhlas.
Sementara itu, pimpinan Ma’had Daarut Tahfiz Al-Ikhlas, Ustadz Zulfikar mengatakan para santri yang diwisuda merupakan lulusan perdana Madrasah Ibtidayah Terpadu (MIT) 22 orang, Madrasah Tsnawiyah Terpadu (MTsT) 34 orang dan Madrasah Aliyah Terpadu (MAT) 22 orang.(B01)
