Kutacane (Waspada Aceh) – Tujuh unit rumah permanen di Desa Ndauh Ne Tenggo, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, sekira pukul 14.30 WIB, ludes terbakar hingga rata dengan tanah, Senin (25/04/2022).
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agara, Dodi Sukma Riga, kepada Waspadaaceh.com, mengatakan, kebakaran tujuh unit rumah permanen di Desa Ndauh Ne Tenggo, Kecamatan Lawe Sigala-gala, diduga karena hubungan arus pendek listrik.
“Penyebabnya hubungan arus pendek listrik. Armada pemadam yang diturunkan sejumlah 3 unit. Untuk keberadaan korban, saat ini sedang diungsikan di rumah kerabat terdekat,” katanya.
Data pemilik rumah yang terbakar di antaranya, Jasmen Simajuntak,59, petani, Monika,55, petani, Darbin Silitonga,59, petani, Ramses Panjaitan,38, petani, Wakil Silitonga,55, petani, Nurpince Br Tobing,72, petani dan Jollis Siahaan,36, petani.
Personel yang tergabung dalam pemadaman api, selain dari petugas TRC BPBD, personel TNI, Polri, termasuk bantuan dari masyarakat, jelasnya. (samsuri)
