Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sedikitnya 65 ASN (Aparatur Sipil Negara) di jajaran Pemerintah Aceh dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test yang digelar sejak awal Juli 2020.
Setidaknya tim kesehatan telah melakukan rapid tes terhadap 903 ASN di Pemerintahan Aceh, sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus Corona di “Tanah Rencong” tersebut.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan, Rabu (8/7/2020), para pegawai menjalani rapid test secara bertahap sejak 1-3 Juli, yang juga diisi dengan gerakan donor darah.
“Hasil swab 65 orang ini masih belum keluar dari Balitbangkes Aceh di Lambaro, Aceh Besar. Kami masih menunggu hasilnya,” kata Saifullah yang akrab disapa SAG tersebut.
Kini ASN yang dinyatakan reaktif diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, sambil menunggu hasil swab dari Balitangkes Aceh di Aceh Besar. (Ria)