Jumat, Desember 8, 2023
Google search engine
BerandaAceh60 Orang Peserta Ikut Pelatihan Adat Seumapa di Nagan Raya

60 Orang Peserta Ikut Pelatihan Adat Seumapa di Nagan Raya

Suka Makmue (Waspada Aceh) – Sebanyak 60 orang peserta dari 10 kecamatan di Nagan Raya, mengikuti kegiatan pelatihan adat seumapa, narib maja, meunasib serta tarian tradisional.

Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung Senin (25/10/2021) di Aula Kakanmegan Nagan Raya Kompleks Perkantoran Suka Makmue.

Ketua MAA Nagan Raya H.Muhammad Khaidir,  mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 60 orang dalam 10 kecamatan di daerah itu.

Dengan pelatihan tersebut, H.Muhammad Khaidir mengharapkan, dapat kembali membangkitkan budaya adat istiadat di Nagan Raya.

Adat budaya itu, menurut Muhammad Khaidir, perlu dilestarikan kembali agar warisan leluhur tidak punah di tengah masyarakat Kabupaten Nagan Raya di masa mendatang.

Ketua MAA Aceh Tgk Yusdedi menyebutkan,
budaya adat istiadat Aceh harus dijaga dengan baik. Harus dipahami jangan hanya sebagai simbol saja, seperti kata pepatah, “Adat Bak Po Teumeureuhom, Hukom Bak Syiah Kuala, Qanun bak putroe phang Reusam bak laksamana”.

Bahasa itu perlu dipahami serta perlu dipertegas di Aceh pada umum nya dan Kabupaten Nagan Raya khususnya.

Tgk Yusdedi menyebutkan, kegiatan yang dilakukan hari ini oleh MAA Nagan Raya sangat bermanfaat karena dengan pelatihan para peserta dapat memahami serta mengerti tentang seumapa, narib maja, meunasib serta tarian tradisional.

Selain itu MAA Aceh juga berharap, dengan pelatihan tersebut, budaya dan adat istiadat di Nagan Raya dapat terjaga dengan baik. Jika hal itu tidak dilestarikan, maka akan terancam hilang di Provinsi Aceh pada umumnya.

Wakil Bupati Nagan Raya H.Chalidin Oesman, menyebutkan, dengan pelatihan seumapa itu dapat meningkatkan budaya adat istiadat yang telah diwariskan leluhur. Hal itu telah diatur dalam undang undang Pemerintahan Aceh Nomor 11 Tahun 2006 serta Qanun Aceh nomor 8 tahun 2019 serta Qanun Kabupaten Nagan Raya nomor 7 tahun 2021.

Chalidin menegaskan, MAA perlu melestarikan salah satunya adat istiadat dan kesenian budaya, sebagaimana yang dilaksanakan melalui pelatihan seumapa. (Zul Nagan)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments