Jumat, November 8, 2024
BerandaAceh55 Persen Wajah Baru pada Kepengurusan PDI Perjuangan di Aceh

55 Persen Wajah Baru pada Kepengurusan PDI Perjuangan di Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – 23 Pengurus DPC PDI Perjuangan se Aceh melaksanakan konferensi cabang dan hasilnya cukup mengejutkan. 12 Pengurus DPC atau 55 persen, terpilih figur non kader alias dari kalangan ekternal, sembilan masih pengurus internal dan dua DPC PDI Perjuangan bertahan masih pengurus lama.

“Ini sesuatu hal yang baru dalam rangka memperkokoh partai pelopor yang menganut ideologi Pancasila dan apa yang dilakukan oleh DPP sudah sesuai dengan peraturan partai pemenang Pemilu 2019,“ kata Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Aceh, Karimun Usman, di Banda Aceh, Jumat (2/8/2019).

Karimun mengungkapkan hal itu terkait rencana Konferensi Daerah ke V PDI Perjuangan Aceh yang akan dilaksanakan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu hari ini (3/8/2019).

Dia menyebutkan, dua dari 23 DPC PDI Perjuangan di Aceh yang bertahan yakni Pidie Jaya dijabat kembali Agus Rianto dan Aceh Singkil yang dijabat Taufik. Sedangkan sembilan DPC lagi dipimpin oleh kader partai.

Namun, 12 DPC PDI Perjuangan dipimpin oleh tokoh-tokoh daerah dari luar partai atau eksternal dan ada juga yang dipimpin oleh kader dari partai lain, yang kini bergabung ke PDI Perjuangan.

“Hampir 55 persen pimpinan DPC PDI Perjuangan berasal dari eksternal. Dan saya yakin para pimpinan DPC yang terpilih dapat memajukan partai dan meraih suara pada Pemilu 2024,” katanya.

Ini terjadi, sebut Karimun, karena PDI Perjuangan menganut sistem demokrasi terpimpin dan pimpinan, baik itu DPC maupun DPD dipilih bukan berdasarkan voting suara terbanyak.

“Saya yakin apa yang dilakukan ini satu hal yang baru dalam rangka memperkokoh partai pelopor yang menganut ideologi Pancasila,” ulang Karimin.

Terkait Konferda DPD PDI Perjuangan Aceh, Karimun mengatakan, Konferda akan dilaksanakan di Ajong Mon Mata yang akan dihadiri tujuh pengurus DPP.

“Konferda DPD PDI Perjuangan Aceh akan berlangsung hingga sore hari dan akan dilakukan pengumunan pucuk pimpinan DPD PDI Perjuangan oleh pengurus DPD yang hadir,” katanya.

Untuk pucuk pimpinan lima tahun mendatang, DPD PDI Perjuangan Aceh telah mengirim sembilan nama kader ke DPP sebulan lalu, termasuk dia yang didukung 20 DPC PDI Perjuangan Aceh.

“Itu bukan jaminan. DPP PDI Perjuangan dapat menunjuk siapa saja sebagai ketua umum termasuk dari unsur eksternal atau tokoh dari luar partai,” papar Karimun.

Menurut sumber Waspada, tokoh yang maju di luar internal, termasuk tokoh mantan kombatan, seperti Maksalmina dan Sofyan Dawood. Keduanya selama ini bergabung di partai lokal yakni PNA, yang didirikan oleh Gubernur non aktif Irwandi Yusuf. (B01/B02)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER