Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sedikitnya 54 bilik santri Pesantren Nur Yaqdhah, Kecamatan Labuhanhaji, Aceh Selatan, Senin dinihari (4/6/2018), ludes dan rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), T.Ahmad Dadek mengatakan, kebakaran yang terjadi tersebut diduga akibat korsleting arus pendek.
“Api diduga bersumber dari arus pendek,” katanya kepada wartawan. Akibatnya kobaran api cepat membesar dan menghanguskan 54 bilik dayah.
Mendapat kabar atas kebakaran itu, BPBD Aceh Selatan segera mengerahkan tiga unit armada pemadam kebakaran, untuk memadamkan kobaran api. Proses pemadaman api itu turut dibantu oleh santri, warga dan aparat dari kepolisian dan TNI. Pukul 02.00 WIB dinihari, api berhasil dipadamkan.
Untuk saat ini, santri sangat membutuhkan bantuan sandang dan papan, logistik masa panik serta hunian sementara agar proses belajar mengajar tetap bisa dilangsungkan.(cdr)