Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
Beranda42 Tahun "Mengandung," Rukiah Tak Juga Melahirkan

42 Tahun “Mengandung,” Rukiah Tak Juga Melahirkan

Calang – Rukiah, 58, warga Desa Alue Ambang, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, mengandung anak pertamanya hingga usia kandungannya 42 tahun, tapi hingga kini tak juga melahirkan.

Kini Rukiah yang sudah memasuki usia lansia itu, sedang menjalani perawatan medis di RSUD Teuku Umar Calang, karena mengalami tekanan darah tinggi. Bukan karena masalah kandungannya yang sudah puluhan tahun.

“Kami masuk rumah sakit pada hari Jumat kemarin. Tapi kami kesini bukan soal kandungan ini, tapi karena darah tinggi,” kata Rukiah kepada waspaaceh.com, Senin (8/4/2019).

Saat masuk ke rumah sakit, lanjutnya, dia tidak sadarkan diri karena diduga tekanan darah yang sudah terlalu tinggi.

“Kemudian setelah dilakukan USG oleh dokter kandungan, rupanya janinnya masih ada dalam perut saya,” ungkap Rukiah.

Zanun, 68, suami Rukiah, membenarkan jika istrinya hidup bersama anak yang dikandungnya hingga hari ini.

“Dari dulu saya percaya, dan memang ini semua karena kehendak Allah. Istri saya mengandung anak pertama hingga hari ini,” kata Zanun.

“Anak kami yang berada di kandungan hingga saat ini sudah menyatu dengan kehidupan kami, dan kami juga merasa mudah razeki,” ujarnya.

Hingga hari ini, lanjutnya, tidak ada sedikit pun masalah dengan janin yang ada di kandungan istrinya itu.

“Saya dan istri masih bisa bersama-sama pergi ke sawah. Kerja bersama-sama tidak ada masalah sedikit pun dengan kondisi kandungan istri. Dan hari ini dirawat pun bukan karena kandungan itu, tapi karena darah tinggi makanya dirawat,” ujarnya.

Zanun mengaku saat menikahi istrinya, dia berumur 22 tahun, sementara istrinya berumur 15 tahun. Keduanya hingga kini sudah memiliki tiga orang anak.

“Saya sudah punya anak dan cucu. Jadi anak pertama saya yang hingga kini belum lahir, sementara anak kedua, tiga dan empat sudah lahir,” jelasnya.

Sementara itu, dokter spesialis kandungan RSUD Teuku Umar, dr. Edi Sabara, Sp.OG yang dihubungi waspadaaceh.com membenarkan jika Rukiah memang sudah mengandung anak pertama hingga usia kandungannya 42 tahun.

“Benar, Rukiah waktu itu hamil di luar kandungan. Makanya tidak bisa dilahirkan waktu itu. Apalagi menurut keterangan keluarga, waktu itu tidak mengontrol ke rumah sakit, tapi di mudem (dukun) desa,” jelasnya.

Dia menjelaskan, kasus kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan memang pernah terjadi, tapi sangat jarang dijumpai.

Jika pasien tersebut mengalami kehamilan di luar kandungan, akan mengakibatkan bayi tidak mempunyai jalan keluar, sehinga lama kelamaan kondisi janinnya akan membatu di perut ibu.

“Memang kondisi dulu peralatan medis tidak ada seperti operasi cesar baik itu USG, sehingga mengakibatkan tidak dapat dioperasi seperti saat ini. Sekarang kalau ada yang hamil di luar kandungan bisa dioperasi,” ujar Edi. (Zammil)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER