Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pasca ditinggalkan sejumlah punggawa pemain dan memilih bergabung di klub divisi II Persis Solo, Persiraja Banda Aceh membeli empat pemain asing untuk memperkuat skuad menghadapi kompetisi mendatang.
Kepada media ini, Presiden Persiraja, H. Nazaruddin, Minggu (30/05/2021) di Banda Aceh, membenarkan hal itu. ” Saya pastikan akan mendatangkan empat pemain asing, guna menghadapi musim kompetisi mendatang.”
Pembelian empat legiun asing diakui Dek Gam, panggilan akrab pria flamboyan ini terkait dengan keputusan PSSI yang memutuskan pelaksanaan kompetisi 2021/2022 menggunakan sistem degradasi.
Dek Gam menambahkan, atas keputusan Exco PSSI itu, membuat pihaknya harus all out menghadapi musim kompetisi mendatang, termasuk opsi mendatangkan pemain asing berkualitas.
“Sudah ada keputusan, sistem kompetisi degradasi, dan tentu saja Persiraja siap, dan akan mendatangkan pemain asing memperkuat skuad Tim Lantak Laju,” ujarnya.
Sebelumnya, PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2021/2022 tetap menggunakan format promosi dan degradasi.
Keputusan itu diambil setelah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berdiskusi ketat dengan (Komite Eksekutif) Exco PSSI dalam rapat Emergency Exco Meeting dan berkonsultasi dengan FIFA dan AFC.
Sementara itu, Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, sebelumnya menuturkan, keempat pemain asing yang akan didatangkan tim kebanggaan masyarakat Banda Aceh itu akan bergabung pekan depan.
“Pemain asing akan tiba pekan depan, sekarang ada yang sudah tiba di Jakarta,” ujar dia.
Skuad Persiraja Banda Aceh saat ini berlatih di Stadion H. Dimurthala Banda Aceh. Selain menyeleksi sembilan pemain muda asal Aceh, beberapa pemain juga mengikuti trial di klub berjuluk Lantak Laju ini.
Sembilan pemain muda Aceh yang ikut seleksi adalah Iftiqar Rijal, Alfasyimi, T. Noer Fadil, M. Nazar, Muamar Qadafi dan pemain Persiraja U-20 masing-masing Revan, Zahran, Arif Nulhakim, Rolas Divaio. (Ria)